Gunakan Helikopter TNI Saat Kunjungi Posko Marapi, Prabowo Subianto Datang Sebagai Menhan

Menhan Prabowo Subianto mengunjungsi posko erupsi Marapi dan menemui warga terdampak erupsi.

Editor: Ign Prayoga
Dok Kemhan
Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan mengunjungi posko erupsi gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumbar, Sabtu (9/12/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Sumatera Barat baru-baru ini mengalami musibah.

Gunung Marapi yang berlokasi di Kabupaten Agam mengalami erupsi hingga sebagian warga terkena dampaknya.

Pada akhir pekan lalu, Prabowo Subianto mengunjungsi posko erupsi Marapi dan menemui warga terdampak erupsi.

Pada kunjungan tersebut, Prabowo menggunakan helikopter TNI. 

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan, kapasitas Prabowo Subianto saat menggunakan helikopter mengunjungi Posko Erupsi Marapi adalah sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Komandan Tim Bravo TKN, Budisatrio Djiwandono menuturkan, Prabowo Subianto berhak menggunakan fasilitas milik TNI karena sebagai Menhan saat mengunjungi Posko Erupsi Marapi.

"Pak Prabowo Subianto sebagai Menhan berkunjung ke Posko Erupsi Marapi. Jadi wajar kalau menggunakan helikopter milik TNI, itu memang fasilitas untuk Menhan," tutur Budisatrio kepada wartawan, Minggu (10/12/2023).

Budisatrio menegaskan, dalam kunjungannya ke Posko Erupsi Marapi, Menhan Prabowo Subianto tidak sedang berkampanye.

Ia menegaskan, tidak ada atribut partai atau capres-cawapres nomor urut 2 saat Prabowo menemui keluarga korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat itu.

Bahkan, Budi menjelaskan, kehadiran Menhan Prabowo juga didampingi sejumlah pejabat di daerah setempat.

Terpantau ada kehadiran Bupati Agam, Bupati Tanah Datar, Wali Kota Bukittinggi, Dandim Agam, Dandim Tanah Datar, Danrem, Wakapolda Sumbar, dan Kapolres Bukittinggi.

"Jadi sudah sangat jelas, clear, kunjungan ke Posko Erupsi Marapi adalah agenda Menhan, bukan kampanye sebagai capres 2024," tegas Budi.

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, agenda kampanye Prabowo baru dimulai setelah kunjungan ke Posko Erupsi Marapi usai.

Yakni, saat Prabowo sudah kembali ke Kota Padang dan menemui relawan pemenangan Paslon Prabowo-Gibran di Padang.

"Kan sudah jelas juga, di Padang, Pak Prabowo melepaskan atribut sebagai Menhan. Beliau mencopot pin menteri pertahanan, dan mobil yang digunakan di Padang juga bukan berpelat dinas," ujar Budi.

Budi menyayangkan ada pihak yang justru menarasikan Prabowo menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye.

Padahal, menurutnya, seluruh masyarakat yang hadir di Posko Erupsi Marapi juga paham tidak ada atribut partai maupun paslon yang ditampilkan di acara itu.

"Kami berharap penjelasan ini sudah cukup terang benderang untuk menjelaskan hal yang sebenarnya. Untuk hal ini, keterangan juga bisa dimintakan kepada Kementerian Pertahanan. Kami menganggap ini isu ini sebagai kritik yang biasa karena kita sedang dalam kompetisi politik. Tapi untuk dipahami juga, bahwa Pak Prabowo adalah sosok yang sangat disiplin dalam membedakan tugas negara dengan kegiatan politik," papar Budi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved