Volume Kendaraan Keluar Jakarta Jelang Libur Nataru Meningkat 13 Persen

TRIBUNTANGERANG.COM - Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut, peningkatan kendaraan ke luar Jakarta sampai saat ini meningkat sekira 13 persen jelang Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Memang ada peningkatan, sekitar 13 persen ke arah timur, ke arah barat juga, ada ke Sumatera, ke arah Bandung juga sama ini ada kecendrungan meningkat mulai hari Jumat kemarin ya sampai terakhir kemarin 13 persen," ujar dia, kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Menurut dia, angka tersebut merupakan perjalanan reguler dan belum ada rekayasa lalu lintas (lalin) lantaran angkanya masih di bawah 5.500.

"Kemudian Merak tadi malam, ada sedikit peningkatan karena ada masalah cuaca, kapal tidak bisa tambat, sehingga terlambat," kata Aan.

"Akhirnya terjadi antrian, ini anggota kita di lapangan Sedang mengurak mengatur flow masuk dari kendaraan dari Jakarta yang menuju ke arah Merak," sambungnya.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru Terjadi Peningkatan Kasus Covid, Masyarakat Diminta Tidak Panik

Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas di jalan tol terutama di titik krusial, seperti di jalan tol Jakarta-Semarang.

"Ada pertemuan-pertemuan atau bottle neck di KM 47 itu ada pertemuan elevated dengan yang ada di bawah, kemudian KM 87 ada bottle neck dari tiga jadi 2 jalur, kemudian di KM 152 Cipali itu ada pertemuan dari Cisumdawu dengan Cipali," ujar dia.

"Ini pasti sudah kami siapkan rekayasa lalu lintas mulai dari contra low satu lajur dua lajur sesuai indaktor volume kendaraan yang ada pada saat itu sampai pada skema one way," lanjut Aan.

Sementara itu, sebanyak 107,63 juta akan terjadi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Hal tersebut meningkat sebesar 143,65 persen atau 63,46 juta orang dibanding 2022 lalu.

Adapun prediksi puncak arus Natal dan tahun baru pada arus mudik pertama yakni tanggal 22-23 Desember 2023.

Baca juga: Jelang Natal 2023, Pergerakan Penumpang Bandara Soetta Diperkirakan Melonjak 12,5 Persen Mulai H-3

Sedangkan arus balik terjadi pada tanggal 26-27 Desember 2023.

Kemudian arus mudik kedua tanggal 29-30 Desember 2023 serta arus balik tanggal 1-2 Januari 2024.

Oleh karena itu, pihaknya akan memberlakukan sejumlah skema lalin.

Salah satunya adalah menyiapkan pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas.

Aan menuturkan, pembatasan itu akan mulai dilakukan pada 22 Desember esok hari pukul 16.00 WIB.

"Tentu kami menyiapkan beberapa skema yang harus kami lakukan, dari mulai pembatasan ada pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas," kata dia.

"Itu akan berlaku besok mulai jam 16.00 untuk pembatasan ini sampai tanggal 24 dan seterusnya pada arus balik," sambungnya. (m31)