Kecelakaan Kereta di Cicalengka

Dua Petugas Kereta Api di Cicalengka Masih Terjebak, Proses Evakuasi Temui Kesulitan

Para relawan mengungkap kesulitan yang terjadi untuk menggelurkan dua masinis yang terjebak itu, lantaran sempat muncul percikan api.

|
Penulis: Desy Selviany | Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Tim Rescue Basarnas Bandung tengah melaksanakan evakuasi terhadap korban kecelakaan KAI yang melibatkan KAI Turangga dengan KAI Bandung Raya, Jumat (5/1/2024) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Evakuasi kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal di Cicalengka masih berlangsung.

Dua petugas kereta api yang masih terjebak dalam bangkai kereta belum dapat di evakuasi.

Para relawan mengungkap kesulitan yang terjadi untuk menggelurkan dua masinis yang terjebak itu, lantaran sempat muncul percikan api.

Dimuat Facebook Tribun Jabar terlihat petugas evakuasi sudah mensterilkan dua kereta api yang adu banteng di satu rel yang sama.

Wilayah steril diberi garis kuning polisi sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.

Baca juga: Kemenhub Sampaikan Duka Cita Kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal di Cicalengka

Seorang relawan evakuasi mengatakan bahwa dua orang masih terjebak di dalam kereta api.

Keduanya merupakan petugas kereta api yang mana salah satunya merupakan masinis.

Relawan itu menyebut sempat ada percikan api saat hendak mengevakuasi jenazah masinis yang tergencet di dalam kereta.

Sehingga petugas evakuasi mundur sesaat untuk meminimalisir risiko dari percikan api tersebut.

“Karena ada percikan api jadi tim Basarnas untuk hindari risiko tarik mundur. Jadi ada dua petugas,” bebernya.

Baca juga: Kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal di Lintas Haurpugur-Cicalengka Sebabkan Tiga Tewas 

Diketahui kereta bertabrakan pada pukul 06.30 WIB. Kedua kereta yang adu banteng itu adalah KA Turangga 65 jurusan Surabaya, Gubeng tujuan Bandung dengan kereta commuterline Bandung Raya jurusan Bandung-Rancaekek.

Dikabarkan dua masinis tewas dalam tabrakan kereta di Jalan Petak Haurpugur-Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Korban tewas dikabarkan akibat benturan dan terjepit di antara gerbong yang bertabrakan.

Selain 2 masinis, kecelakaan kereta tersebut juga menyebabkan 1 kondektur tak sadarkan diri.

Namun informasi yang beredar di lapangan terkait korban jiwa ini belum mendapat konfirmasi resmi dari PT KAI Daop 2 Bandung dan instansi terkait.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved