Gelar Wisuda, Universitas Terbuka Hong Kong Luluskan 25 Mahasiswa

Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri menyelenggarakan kegiatan wisuda di Hong Kong bagi lulusan UT yang tinggal di Hong Kong.

|
Editor: Content Writer
Istimewa
Acara wisuda Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri (UT LLN) di Hong Kong (7/1/2024) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Sebagai bentuk perwujudan dukungan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia Hong Kong (KJRI Hong Kong) dan Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri menyelenggarakan kegiatan wisuda di Hong Kong bagi lulusan UT yang tinggal di Hong Kong. 

Acara wisuda ini dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2024 secara hybrid melalui luring (luar jaringan) di Gedung BNI Hong Kong, dikombinasikan dengan aplikasi Zoom serta disiarkan langsung di UT-TV. 

Lulusan yang mengikuti kegiatan wisuda sebanyak 25 orang dari berbagai program studi, yaitu Manajemen 3 orang, Ilmu Komunikasi 4 orang, Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan 14 orang, dan Ilmu Hukum 4 orang. Lulusan terbaik pada wisuda di Hong Kong adalah sebagai berikut.

lulusan UT Hong Kong 2024

Kegiatan wisuda UT di Hong Kong dihadiri secara luring oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Hong Kong, Bapak Yul Edison; Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia KBRI Beijing, Tiongkok, Bapak Yudil Chatim; Konsul Penerangan, Sosial dan Budaya KJRI Hong Kong, Ibu Endah Rachmi Yuliarti; dan General Manager BNI Hong Kong, Bapak Farid Faraitody Sumarsono. Kegiatan ini juga dihadiri secara daring oleh Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT, Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si, dan Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri, Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si..

Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT, Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si. menyampaikan, “Menyelesaikan studi di luar negeri bukanlah hal yang mudah. Terdapat perjuangan luar biasa yang harus dijalani karena belajar di UT menuntut disiplin dan kemandirian belajar. Dua hal ini mewajibkan Saudara harus pandai membagi waktu, memfokuskan perhatian, serta membangun motivasi yang tiada henti. Tanpa semangat serta ketekunan dan konsistensi, saya yakin sangat sulit kiranya untuk berhasil kuliah di UT.”

Sejak awal didirikan tahun 1984, UT diberikan 3 mandat besar untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. Pertama, pemerataan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat Indonesia yang belum dapat diwujudkan oleh Perguruan Tinggi tatap muka/konvensional. 

Kedua, pemberian kesempatan dalam memperoleh pendidikan bagi orang-orang yang sudah bekerja, termasuk para Pekerja Migran Indonesia yang tersebar di berbagai negara. 

Ketiga, meningkatnya jumlah lulusan SMA, sementara daya tampung perguruan tinggi tatap muka masih sangat terbatas. Oleh karena itu, pembelajaran dirancang secara khusus agar dapat menampung mahasiswa dalam jumlah yang besar dengan model belajar jarak jauh yang tidak mengharuskan mahasiswa datang ke kampus. Justru UT yang mendatangi mahasiswa, di manapun mereka berada, baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.

UT terus menerus meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Saat ini UT telah menyediakan aplikasi MyUT yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk melakukan layanan akademik dan non akademik secara mandiri, mulai dari admisi, registrasi/pendaftaran, distribusi bahan ajar digital, layanan tutorial/praktik/praktikum, Ujian Akhir Semester (UAS) dengan menggunakan akun dan password masing-masing mahasiswa yang sudah diberikan. 

Layanan MyUT yang telah disediakan tersebut, menunjukkan bahwa UT secara langsung maupun tidak langsung, telah membiasakan mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, diharapkan para mahasiswa UT, khususnya yang ada di Hong Kong harus lebih percaya diri, siap menghadapi perubahan dan mampu belajar mandiri melalui pemanfaatan TIK yang disediakan UT. 

Perlu kami sampaikan bahwa saat ini jumlah mahasiswa UT di luar negeri, mencapai 4.330 orang dan sebanyak 233 orang mahasiswa berada di Hong Kong. Jumlah mahasiswa tersebut rasanya masih sangat kecil, jika dibandingkan dengan data jumlah PMI yang berada di Hong Kong. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, saya mengajak mahasiswa UT Hong Kong yang sudah lulus dan mendapat kesempatan diwisuda pada hari ini, dapat mengajak teman-teman sesama PMI untuk kuliah di UT.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved