Komplotan Curanmor Beraksi di Serpong Bawa Sajam dan Senpi, 1 Orang Warga Jadi Korban 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Seorang warga Jalan Roda Hias, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan menjadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh komplotan pencuri. 

Korban yang merupakan seorang pria bernama Suryana (36) itu terkena sabetan senjata tajam di bagian perut ketika hendak menggagalkan komplotan itu.

Salah seorang saksi mata yang melihat kejadian, Jana mengatakan, saat itu korban yang tengah membeli makanan berniat membantu warga sekitar yang tengah berusaha menangkap pelaku.

"Kejadiannya itu waktu si korban lagi beli nasi uduk, terus di sisi lain ada warga yang teriak 'maling', nah si korban niatnya mau bantuin nangkep maling itu," ujar Jana, Kamis (11/1/2024).

"Kemudian si korban refleks mencegat, eh malah kena sabetan senjata tajam para pelaku di bagian perutnya," sambungnya.

Baca juga: Komplotan Pencurian Mobil Bersenjata Api yang Lukai Warga di Kabupaten Serang Ditangkap

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (10/1/2024) sekira pukul 19.30 WIB itu berawal ketika komplotan pencuri hendak beraksi menyasar sepeda motor milik warga setempat.

Akan tetapi, aksi pencurian kendaraan motor tersebut gagal lantaran telah diketahui warga yang berada di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Warga yang melihat aksi sindikat curanmor itu langsung berteriak maling yang membuat pelaku menjadi panik dan langsung melarikan diri.

"Motor yang mau dicuri belum sempat diambil, baru dirusakin doang kuncinya, karena mereka langsung kabur," kata dia.

Baca juga: Apes, Dua Pelaku Pencurian Sepeda Motor Babak Belur Dihajar Warga di Kota Tangerang 

Menurutnya, para pelaku curanmor tersebut sempat mengeluarkan tembakan senjata api saat tengah dikejar oleh warga sekitar.

"Mereka ada 4 orang naik 2 motor, terus sempat ada suara tembakan juga 1 kali pas dikejar warga," terangnya.

Sementara itu Ketua RW setempat, Abdul Manap menuturkan, korban yang terkena sabetan senjata tajam langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. 

"Korban semalem langsung kita evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan untuk dilakukan perawatan dan ditindaklanjuti penanganan medis," terang Abdul Manap. (M28)