Tanggapan Pihak SMAN 4 Tangsel Soal Dugaan Bullying yang Dilakukan Alumni Sekolah

Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pihak SMA Negeri 4 Kota Tangerang Selatan buka suara terkait aksi bullying yang menimpa seorang siswinya berinisial DNA yang dilakukan oleh seorang alumni.

Peristiwa bullying tersebut terjadi pada Rabu (10/1/2024) lalu di luar sekolah.

Korban DNA tampak terjungkal ke bak sampah oleh pelaku. Kasus bullying tersebut pun direkam dan viral di sosial media.

Diketahui, orang tua korban telah membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Kronologi Siswi Kelas XI di SMAN 4 Tangsel Jadi Korban Bullying, Videonya Viral di Medsos

Menanggapi peristiwa tersebut, sekolah memberikan tanggapan.

"Kami sangat menyayangkan terjadi peristiwa ini. Perlu kami klarifikasi lagi, bahwa siswi kami yang jadi korban, dan pelaku adalah alumni," kata Ibni Afan, wakil kepala sekolah humas SMAN 4 Tangerang Selatan saat ditemui, Selasa (16/1/2024).

Walaupun peristiwa bullying terjadi di luar sekolah, dan tidak di dalam proses belajar mengajar, namun sekolah menyayangkan aksi tersebut karena tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah.

Baca juga: Bocah SD di Bekasi yang Diduga Korban Bullying Hingga Diamputasi Sudah Punya Kanker Tulang Stadium 4

Siswanya jadi korban, pihak sekolah pun langsung membantu psikologis korban.

Guru BK serta wali kelas korban pun dilibatkan.

"Alhamdulillah, anaknya (korban) tak merasa tertekan. Bahkan dia masuk sampai sekarang seperti tak ada kejadian apa-apa," kata Afan.

Kemudian, pihak sekolah turut mempercayakan proses hukum yang berjalan.

Diketahui, unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Tangerang Selatan telah turun tangan menangani kasus bullying yang berujung laporan polisi tersebut. (Raf)