Imlek
Vihara Tertua di Tangerang Selatan Ditata Lilin-lilin Raksasa untuk Perayaan Imlek 2024
Vihara Karunajala atau Boen Hay Bio mulai berhias menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan Tribuntangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Vihara Karunajala atau Boen Hay Bio mulai berhias menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024.
Banyak Lilin Raksasa berukuran berwarna merah sudah dihiasi di atas ubin bagian depan Vihara.
Tatang Yong Fendi selaku ketua di Vihara Karunajala mengungkapkan jika lilin tersebut merupakan pesanan umat yang harganya bisa mencapai Rp20 juta.
Lilin tersebut dipercaya bisa memberikan kesehatan, rejeki dan bentuk permohonan perlindungan hingga kesejahteraan untuk seluruh kaluarga.
"Dipasang untuk kesehatan, rejeki, mohon perlindungan, sejahtera sekaluarga, lilin ada banyak, dimana orang mesen, ada yang besar ada yang kecil," ucap Tatang Yong Fendi, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (8/2/2024).
"Kisaran harganya sampai Rp20 juta," imbuhnya.
Baca juga: 5 Kelenteng dan Vihara Tertua di Tangerang Favorit Warga Tionghoa Merayakan Tahun Baru Imlek
Soal perayaan Imlek, Vihara ini tetap merayakan meski bertepatan dengan tahun politik dan akan ada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
"Di sini tetep ada perayaan Imlek," kata TatangĀ
Pihaknya juga tak membatasi umat yang akan datang ke Vihara sama seperti perayaan Imlek tahun-tahun sebelumnya.
Tatang Yong Fendi memastikan Jamaat yang akan hadir untuk berdoa tak akan langsung berbondong-bondong mendatangi Vihara.
"Nanti gak begitu rame rame-rame, satu dua satu dua (bergantian), tak mengganggu kalau ada Pemilu," ujar Tatang.
Baca juga: Vihara Kwan In Thang di Pondok Cabe Tiadakan Perayaan Imlek, Ini Alasannya
Tatang juga sudah meminta ijin kepada pihak berwajib untuk menyelenggarakan perayaan Imlek di Boen Hay Bio.
"Saya juga (sudah) minta ijin kepada pihak kepolisian sampai Babinsa (Bintara Pembina Desa)," ucap Tatang.
Sebagai informasi, Vihara ini merupakan identitas untuk warga etnis Tionghoa yang ada di Tangerang Selatan yang sudah berusia 359 tahun atau lebih dari tiga abad.
"Ya ini Vihara tertua, kalo di Tangerang Selatan, ada lagi tertua kalau di Tangerang ada lagi," pungkasnya. (m30)
Pesawat yang Ditumpanginya Mendarat Darurat, Menko Yusril Kunjungi Kelenteng Sam Poo Kong Semarang |
![]() |
---|
Daftar Sektor Bisnis yang Menguntungkan Menurut Feng Shui di Tahun Ular Kayu |
![]() |
---|
5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Imlek karena Bikin Sial dan Menjauhkan Keberuntungan |
![]() |
---|
Masuk Gratis, Ini 14 Lokasi Wisata di Jakarta untuk Mengisi Liburan Imlek 2025 Bersama Keluarga |
![]() |
---|
Mengungkap Keunikan Vihara Boen Hay Bio: Sejarah 300 Tahun dan Simbol Kepiting di Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.