Didampingi Sang Cucu, Eks Gubernur Banten Wahidin Halim Mencoblos di TPS 3 Pinang Kota Tangerang

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Eks Gubernur Banten Wahidin Halim memberikan hak suaranya atau mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com pada Rabu (14/2/2024), Gubernur Banten Periode 2017-2022 itu datang mencoblos sekira pukul 10.12 WIB.

Dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, pria yang akrab dengan sapaan WH itu datang ke TPS didampingi oleh cucu perempuannya.

Setibanya di TPS, puluhan masyarakat langsung datang menyambut WH dengan antusias dan bergantian untuk bersalaman.

Tidak menunggu lama, nama WH langsung dipanggil oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk masuk bergiliran masuk ke bilik suara.

"Saya sengaja datang agak siang, biar enggak ngantri, jadi enak langsung masuk (memilih)," ujar Wahidin Halim kepada Tribuntangerang.com.

Baca juga: Usai Nyoblos Bareng Keluarga, Benyamin Davnie Bergegas Tinjau Warga yang Terdampak Banjir

Wahidin Halim menjalani proses pencoblosan di dalam bilik suara sekira tujuh menit lamanya. Setelahnya, ia langsung didampingi oleh KPPS untuk memasukan surat suara sesuai dengan kotak suaranya masing-masing.

Usai memastikan hak pilihnya, WH pun terlihat bercengkrama dengan warga sekitar yang juga turut menjalani proses pemungutan suara.

Suasana lokasi nampak ramai lantaran terdapat dua TPS berdampingan di samping tempat WH memilih, yakni TPS 04 Pinang.

WH mengatakan, antusias masyarakat untuk mengikuti kontestasi pemilihan umum kali ini cukup tinggi.

Meskipun sempat diguyur hujan sejak dinihari tadi, namun warga tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap datang ke TPS guna mengikuti pemilu.

"Alhamdulillah sudah nyoblos, semua berjalan lancar, karena memang pemilu sekarang lebih bagus, suasananya juga cukup tinggi antusias masyarakat," kata dia.

"Berdasarkan catatan saya ketika mengikuti pemilihan Wali Kota Tangerang, Gubernur Banten dulu itu minat masyarakat yang tinggal di perumahan untuk ikut pemilu paling cuma 30 persen, tapi disini cukup tinggi rata-rata sampai 70-80 persen," imbuhnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di Semarang, Lokasinya Masuk Wilayah Lempongsari

Kendati demikian Wahidin mengaku terkejut saat melihat surat suara yang diberikan. Banyaknya surat suara ditambah ramainya partai dan calon yang mengikuti pemilu diakuinya sedikit merepotkan.

Menurut WH, warga yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia) cukup kewalahan mengikuti pemilu dengan peserta yang amat banyak tersebut.

"Cuma memamg sistem penggunaan surat suara itu perlu dipertimbangkan kembali ke depannya, karena agak sulit melihat surat suara yang besar ini dan sekaligus ada 5 lembar," tuturnya.

"Bagi masyarakat yang sudah berusia lanjut cukup kesulitan membuka, melihat, memilih, menutup dan melihat surat suara segitu banyaknya dan tentunya juga jadi butuh waktu," ungkapnya.

Wali Kota Tangerang periode 2003-2013 itu pun berharap, agar masyarakat dapat mengikuti pemilu kali ini dengan maksimal.

Sebab pesta demokrasi Tahun 2024 ini akan menjadi kunci utama untuk semakin memajukan bangsa Indonesia lima tahun ke depan.

"Kepada masyarakat diharapkan dapat memaksimalkan pemilu tahun ini untuk masa depan dan perubahan bangsa," ucapnya.

"Terlepas dari itu, apapun hasilnya nanti kita jangan terpecah belah, karena pasti ada yang menang dan ada yang kalah, kita harus menerimanya berlapang dada," jelas Wahidin Halim. (m28)