Kronologi Mahasiswa Unhas Ditabrak dan Dikeroyok Ibu-ibu, Berawal dari Dugaan Pelecehan di Jalanan

Sejumlah ibu-ibu menghajar seorang pemuda di jalanan di Makassar. Peristiwa tersebut divideokan oleh warga dan jadi viral.

Editor: Ign Prayoga
TRIBUN-TIMUR.COM
Kloase tangkapan layar unggahan di media sosial seorang pemuda diamuk emak-emak Lantara diduga lakukan pelecehan seksual ke pengendara motor perempuan di Jl Kera-kera, Makassar, Rabu malam.   

"Setelah itu terlapor langsung melarikan diri," kata Devi.

Karena tak terima, DA lantas mengejar M dan menabrakkan motornya ke arah motor pelaku hingga keduanya terjatuh.

Adegan itu lantas mengundang warga sekitar berdatangan.

DA yang sudah menjambak rambut M lebih dulu, kemudian dibantu oleh dua ibu-ibu berdaster.

"Pelapor mengejar terlapor menggunakan kendaraan motornya, dan kemudian pelapor menabrak motor terlapor. Terlapor jatuh, langsung diamankan oleh sekuriti dan warga setempat," kata Devi.

Kepada polisi, M membantah telah melakukan pelecehan seksual.

M berdalih hendak menegur DA yang ia kira sebagai rekannya.

"Terlapor mengira pelapor merupakan temannya dan mengatakan memegang pundak kanannya. Namun, pada saat terlapor melewati pelapor, ternyata salah orang," ujar Devi.

Kepala Biro Komunikasi dan Humas Unhas, Ahmad Bahar, membenarkan M adalah mahasiswa kampusnya.

Ia mengungkapkan M melakukan aksinya di kawasan belakang kampus Unhas.

"Kasusnya itu di luar kampus, di Jalan Kera-kera di perkampungan mahasiswa di belakang kampus."

"Kalau korban saya belum tahu persis, cuma pelaku memang mahasiswa," ungkap Bahar, Rabu, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Terkait kasus yang menjerat M, Bahar mengaku menyerahkan kepada pihak kepolisian.

"Iya betul itu informasinya, tapi sudah diserahkan petugas sekuriti ke kepolisian, ditangani di Polrestabes sekarang," kata dia.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved