Kronologi Mahasiswa Unhas Ditabrak dan Dikeroyok Ibu-ibu, Berawal dari Dugaan Pelecehan di Jalanan

Sejumlah ibu-ibu menghajar seorang pemuda di jalanan di Makassar. Peristiwa tersebut divideokan oleh warga dan jadi viral.

Editor: Ign Prayoga
TRIBUN-TIMUR.COM
Kloase tangkapan layar unggahan di media sosial seorang pemuda diamuk emak-emak Lantara diduga lakukan pelecehan seksual ke pengendara motor perempuan di Jl Kera-kera, Makassar, Rabu malam.   

TRIBUNTANGERANG.COM, MAKASSAR - Sejumlah ibu-ibu menghajar seorang pemuda di jalanan. Peristiwa tersebut divideokan oleh warga dan jadi viral.

Pemuda yang dikeroyok, dikabarkan sebagai pelaku pelecehan.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kera-kera, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (21/2/2024) malam.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pemuda tersebut mengendarai sepeda motor.

Dia dikejar oleh ibu-ibu pengendara motor yang diduga jadi korban pelecehan.

Sambil mengejar si pemuda, wanita tersebut berteriak minta tolong. 

Sesaat kemudian, wanita tersebut kemudian menabrakkan motornya ke motor sang pemuda. 

Pemuda itu pun ambruk ke jalan. 

Warga pun berdatangan dan mengeroyoknya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana menjelaskan, pemuda yang dikeroyok berinisial M.

Informasi yang diterima, M merupakan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas).

Sedangkan wanita pengendara motor yang menabrakkan motornya berinisial DA.

Saat itu, keduanya melaju di jalan yang sama. Di satu lokasi, DA disalip oleh M.

Saat mendahului, M memegang bagian tubuh korban menggunakan tangan kiri.

"Terlapor (M) kemudian menyalip pelapor (DA) dan terlapor langsung memegang bagian tubuh vital pelapor menggunakan tangan kirinya," ujar Devi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, dikutip dari Tribun-Timur.com.

"Setelah itu terlapor langsung melarikan diri," kata Devi.

Karena tak terima, DA lantas mengejar M dan menabrakkan motornya ke arah motor pelaku hingga keduanya terjatuh.

Adegan itu lantas mengundang warga sekitar berdatangan.

DA yang sudah menjambak rambut M lebih dulu, kemudian dibantu oleh dua ibu-ibu berdaster.

"Pelapor mengejar terlapor menggunakan kendaraan motornya, dan kemudian pelapor menabrak motor terlapor. Terlapor jatuh, langsung diamankan oleh sekuriti dan warga setempat," kata Devi.

Kepada polisi, M membantah telah melakukan pelecehan seksual.

M berdalih hendak menegur DA yang ia kira sebagai rekannya.

"Terlapor mengira pelapor merupakan temannya dan mengatakan memegang pundak kanannya. Namun, pada saat terlapor melewati pelapor, ternyata salah orang," ujar Devi.

Kepala Biro Komunikasi dan Humas Unhas, Ahmad Bahar, membenarkan M adalah mahasiswa kampusnya.

Ia mengungkapkan M melakukan aksinya di kawasan belakang kampus Unhas.

"Kasusnya itu di luar kampus, di Jalan Kera-kera di perkampungan mahasiswa di belakang kampus."

"Kalau korban saya belum tahu persis, cuma pelaku memang mahasiswa," ungkap Bahar, Rabu, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Terkait kasus yang menjerat M, Bahar mengaku menyerahkan kepada pihak kepolisian.

"Iya betul itu informasinya, tapi sudah diserahkan petugas sekuriti ke kepolisian, ditangani di Polrestabes sekarang," kata dia.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved