Bullying di Binus School Serpong

Vincent Rompies Berencana Temui Korban Bullying yang Menyeret Nama Putranya

Vincent Rompies pun terus menunjukan rasa empatinya, dengan berharap tak ada lagi kasus perundungan di dunia pendidikan Indonesia.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Ikhwana
Polisi membenarkan kabar tentang adanya dugaan kekerasan terhadap anak di Sekolah Menengah Atas (SMA) Binus Serpong, Tangerang Selatan. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Vincent Rompies menjadi sorotan selama satu Minggu belakangan ini, setelah putranya FL dikabarkan terlibat dalam kasus perundungan di sekolahnya.

FL putra Vincent Rompies bersama teman satu genknya, dikabarkan melakukan perundungan kepada teman sekolahnya di Binus School Serpong, Tangerang Selatan.

Korban dan keluarganya tak terima, hingga akhirnya melaporkan FL bersama teman satu genknya ke Polres Tangerang Selatan.

Vincent Rompies angkat bicara mengenai kasus perundungan yang melibatkan FL, putranya. Ia tak mau membela diri, hanya saja dirinya menunjukan rasa empatinya kepada korban.

"Iya pertama-tama saya sangat berempati atas peristiwa yang terjadi saat ini," kata Vincent Rompies yang ditemui di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024) malam.

Baca juga: Vincent Rompies Buka Jalan Damai Terkait Kasus Bullying yang Melibatkan Farrel Legolas

Vincent tidak banyak bicara mengenai permasalahan hukum FL, putranya atas kasus perundungan dengan korban teman sekolahnya sendiri. Sebab, ia menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib.

Kasus perundungan yang melibatkan FL pun viral di media sosial. Kabarnya, banyak siswa siswi Binus School memberikan dukungan kepada putra Vincent.

Akan tetapi, mantan Bassis grup band Club 80's ini tidak mengetahuinya. Dikarenakan ia jarang bermain media sosial.

"Saya tidak tahu, karena selama dua Minggu ini saya tidak bermain media sosial," ucapnya.

Baca juga: Anak Vincent Rompies Terlibat Kasus Bullying di Binus School Serpong, Polisi Ungkap Kondisi Korban

Vincent Rompies pun terus menunjukan rasa empatinya, dengan berharap tak ada lagi kasus perundungan di dunia pendidikan Indonesia.

"Harapannya semoga tidak ada lagi peristiwa atau kejadian yang seperti ini di masa mendatang baik di lingkungan sekolah atau terdekat semoga tidak ada lagi," katanya.

Disisi lain, presenter tampan itu pun masih berusaha untuk membuka komunikasi dengan korban dan orang tuanya, untuk bisa membahas kasus perundungan.

Vincent Rompies berencana mau menemui korban dan orang tua nya untuk menyelesaikan masalah perundungan ini secara baik-baik.

"Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor agar masalah ini bisa diselesaikan secara baik baik, kekeluargaan, dan kami bisa berdamai agar semua kembali normal," ujar Vincent Rompies. (ARI).

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved