Wanita Asal Korsel Histeris, Gagal Ambil Bayinya yang Dibawa Sang Suami Naik Mobil Baharkam Polri
Seorang wanita asal Korsel, menangis histeris di sebuah RS di Jaksel lantaran gagal mengambil bayinya dari tangan sang suami yang dikawal polisi.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sebuah drama keluarga terjadi di pelataran sebuah rumah sakit di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2024).
Seorang wanita asal Korea Selatan, BMJ, menangis histeris lantaran gagal mengambil bayinya yang berusia 3 bulan.
Bayi yang sangat membutuhkan air susu ibu tersebut dikuasai sang suami, AW.
AW merupakan seorang warga negara asing (WNA), tepatnya warga negara Singapura.
Dalam kejadian itu, AW meninggalkan rumah sakit menggunakan mobil bertuliskan Badan Pemerlihaaan Keamanan (Baharkam) Polri.
Bahkan, mobil yang ditumpangi AW dikawal mobil polisi lain.
Belum diketahui pasti mengapa AW mendapat fasilitas dari Polri.
Di sisi lain, BMJ telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.
Informasi yang dihimpun menyatakan, BMJ dipisahkan dari darah dagingnya sejak 21 Januari 2024.
Pantauan di lokasi, BMJ tampak histeris karena tidak berhasil mengambil bayinya dari tangan AW.
Saat itu, AW yang menggendong sang bayi langsung masuk ke dalam mobil polisi bertuliskan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam).
Mobil yang ditumpangi AW dikawal mobil polisi lain. Kedua kendaraan tersebut bergegas meninggalkan rumah sakit.
Melihat hal itu BMJ makin histeris.
Tangis wanita berusia 43 tahun itu mengundang perhatian para pengunjung rumah sakit.
Saat dimintai keterangan, BMJ mengatakan, bayinya sang diambil suami sejak 21 Januari 2024.
Padahal sang bayi masih membutuhkan ASI darinya.
"Bbayi saya diambil di tanggal 21 Januari 2024. Sejak itu saya tidak dapat akses melihat atau dapat kabar sama sekali," ujar BMJ kepada wartawan, Jumat (1/2/2024).
Bahkan, Sejak itu, kata BMJ ia tak pernah mengetahui keberadaan bayinya.
Hingga pada Jumat (1/3/2024), ia mengetahui, bahwa bayinya berada di sebuah rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan.
Karenanya BMJ langsung mendatangi rumah sakit untuk merebut kembali buah hatinya.
Namun akhirnya gagal, karena sang suami kembali membawa sang bayi kabur dengan dikawal polisi.
Menurut BMJ, bayinya dikuasai AW karena sang suami merasa lebih mampu.
AW menuduh BMJ menggunakan ilmu hitam untuk memisahkan AW dengan wanita selingkuhan berinisial TE.
BMJ menambahkan, dirinya dituduh menumbalkan anaknya dalam ritual ilmu hitam agar bisa memisahkan AW dengan TE.
"AW menganggap saya melakukan ritual ilmu hitam untuk menyingkirkan selingkuhannya dan menjadikan anak bayi saya sebagai tumbal. Itu tuduhan yang dilontarkan AW ke saya," ucapnya.
Padahal kata BMJ, tuduhan ritual ilmu hitam itu bohong dan tak pernah terbukti hingga kini.
Dalam perkara ini, BMJ telah melaporkan AW ke Polda Metro Jaya, terkait kasus kekerasan terhadap anak (child abuse).
Laporan itu pun teregister dengan Nomor: STTLP/B/383/I/2024/SPKT/Polda Metro Jaya.
"Sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya, pada 22 Januari 2024. Yang dilaporkan ini terkait child abuse. Karena anak itu kan full ASI. Sudah sempet telepon juga untuk bisa menyisir keberadaan anak saya. Bapaknya tetap tidak memberikan hak asuh," ujar BMJ. (m41)
Kang Emil Ogah Turuti Keinginan Lisa Mariana Soal Tes DNA di Singapura: Kalo Urusan Pribadi Silahkan |
![]() |
---|
Lowongan Kerja di KBRI Singapura, Butuh Tenaga Administrasi dan Sopir, Cek Link Pendaftaran di Sini |
![]() |
---|
Razman Arif Nasution Sarankan Hotman Paris Tobat Usai Jatuh Sakit Hingga Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Vietnam ke Final Piala AFF 2024 setelah Kalahkan Singapura 3-1 |
![]() |
---|
Hasil Piala AFF 2024: Vietnam Cukur Singapura 2-0, Nyaman Tatap Leg Kedua di Kandang Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.