Harris Vriza Mengaku Risih Kepada Penggemar yang Mulai Pengatur Kehidupan Pribadinya

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bintang sinetron Harris Vriza berbagi cerita tentang apa yang ia rasakan, selama dirinya dikenal publik dan memiliki banyak penggemar.

Terlebih Harris Vriza menjadi sorotan dikala nama sahabatnya, Rizky Billar sedang naik daun.

Harris Vriza mengatakan dirinya sama sekali tidak risih, ketika kehidupannya menjadi sorotan, setiap aktivitasnya yang diunggah di media sosial pun selalu dinantikan penggemarnya.

Hanya saja Harris merasa risih, ketika dirinya menerima komentar warganet, yang seakan-akan meminta dirinya mengikuti kemauan penggemar.

"Yang aku permasalahkan orang mengatur kehidupanku. Ya gimana pun ini hidupku, aku gabisa jalanin seperti apa yang mereka mau," kata Harris Vriza kepada Wartakotalive.com.

Baca juga: Harris Vriza dan Haviza Devi Anjani sedang Persiapkan Diri Menuju Pelaminan

Harris mengklaim selalu meminta penggemarnya, untuk mendukung semua karya yang ia keluarkan, baik dari sinetron, web series, hingga layar lebar.

"Cuma meminta mereka mensupport aja gitu bukan mengatur diriku, itu sih yang aku gak nyaman," ucap pria berusia 30 tahun tersebut.

Pria bernama lengkap Harris Illano Vriza ini menyadari permintaan Warganet memang terbaik buat dirinya, namun penggemar yang mengaturnya pun membuat dirinya merasa tak nyaman.

Terlebih Harris merasa sering dibanding-bandingkan oleh Warganet, dengan artis-artis yang ada disekelilingnya. Itu yang membuatnya sangat tak nyaman.

"Ya aku merasa akunya senang atau bahagia belum tentu. Yang penting support karya tanpa menjatuhkan orang lain. Mungkin banyak komentar, sih ini lebih bagus dari aku," jelasnya. 

"Maksudnya nanti orang yang bersangkutan melihat gak enak. Kita gak masalah sama persona orangnya, karena banyak diomongin jadi gak enakan," sambungnya.

Baca juga: Harris Vriza Grogi Tatap Mata dan Bermesraan dengan Cut Syifa dalam Sinetron Tajwid Cinta

Harris Vriza pun meminta kepada semua Warganet, khusus ke penggemarnya, untuk menikmati saja semua karya yang berkaitan dengan dirinya, tanpa mengatur dan juga membandingkan atau membully dirinya dengan orang lain.

"Lebih baik mendoakan yang baik baik aja, karena kita disuruh berbuat baik buat semua orang, jadi ngapain ninggalin jejak kotor di media sosial, dengan bully dan menjelek-jelekan," ujar Harris Vriza.

"Perbedaan pendapat sah, kita mau ambil jalan gimana terserah tinggal gimana caranya kita menghargai," sambungnya. (ARI).