Dikendarai Siswi SD yang Mau Ngabuburit, Sepeda Motor Ini Malah Mendarat di Atap Rumah Warga

Sebuah sepeda motor yang dikendarai siswi SD mendarat di atap rumah warga di Culamega, Tasikmalaya, Jabar, Selasa (12/3/2024) sore.

Editor: Ign Prayoga
Dok warga Culamega | Kompas.com
Sebuah sepeda motor yang dikendarai siswi SD mendarat di atap rumah warga di Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, Selasa (12/3/2024) sore. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TASIKMALAYA - Sebuah sepeda motor mendarat di atap rumah warga.

Peristiwa ini terjadi Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, Selasa (12/3/2024) sore.

Sepeda motor tersebut dikendarai siswi SD yang hendak ngabuburit hari pertama puasa Ramadan 1445 H/2024 M. 

Dikutip dari Kompas.com, awalnya dua siswi SD setempat berniat ngabuburit dan jalan-jalan sore.

Mereka berboncengan menggunakan motor matic dan melaju di Jalan Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega.

Di satu lokasi, sepeda motor itu terbang dan nyungsep ke atap rumah warga.

Ketinggian atap rumah tersebut posisinya hampir sejajar dengan badan jalan.

Kedua siswi SD tersebut masih duduk di atas motor meski posisi motor menyangkut di atap rumah warga.

Sejumlah warga kemudian menolong mereka. Kedua siswi tersebut tidak terluka.

Kejadian itu sempat viral di media sosial karena terekam video dengan durasi 12 detik memperlihatkan dua wanita berkerudung nampak masih duduk di sepeda motor matik yang menyangkut di genting rumah.

Salah seorang warga setempat Euis Siti Jenab mengaku, sesuai keterangan kedua korban, rem motornya blong dan terbang ke genting rumah warga yang posisinya di pinggir jalan.

Rumah pun berlokasi di bawah tebing jalan dan posisi atapnya hampir rata dengan jalan.

"Katanya motornya, remnya blong. Jadi pas saat melintas di lokasi, motor terbang ke kiri jalan dan atap rumah yabg tertabrak itu posisi ketinggiannya hampir sama dengan posisi jalan. Jadi ada di bawah tebing jalan," kata Euis.

Euis meambahkan, kedua korban yang mengalami kecelakaan itu merupakan anak di bawah umur berstatus siswi Sekolah Dasar (SD) yang mengaku akan ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa.

"Kalau korbannya masih di bawah umur, masih anak-anak. Dua-duanya itu siswi SD ya, lagi pada main kayaknya mau ngabuburit," tambah dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved