Sosok Egy Maulana Vikri, Pemain Asal Medan yang Sukses Bobol Gawang Vietnam

TRIBUNTANGERANG.COM - Indonesia berhasil membobol gawang Vietnam di awal babak kedua, Kamis (21/3/2024) malam.

Gol yang membawa Indonesia unggul sementara atas Vietnam ini dicetak oleh Egy Maulana Vikri.

Gol di menit 52 ini melambungkan asa Indonesia bakal membungkam Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Egy merupakan pemain bola kelahiran Medan, Sumatra Utara.

Ayahnya adalah seorang pelatih di sebuah sekolah sepak bola (SSB) di Medan.

Di SSB ini pula, Egy mulai menekuni sepak bola hingga jadi pemain profesional. Saat ini, Egy merupakan pemain klub Dewa United yang bermarkas di Tangerang. 

Berikut profil Egy:

Nama: Egy Maulana Vikri

Lahir: Medan, 7 Juli 2000

Agama: Islam

Orangtua: Syarifuddin dan Aspiyah Asnawi

Istri: Adiba Khanza

Tinggi/berat: 170 cm/68 kg

Klub: Dewa United

Posisi: Pemain Tengah

Dikutip dari pssi.org, Egy Maulana Vikri menorehkan catatan 23 penampilan, 1.206
waktu bermain, 7 gol, dan satu umpan

Egy mengenal sepak bola dari keluarganya. Sang ayah, Syarifuddin, adalah pelatih SSB Tasbi, Medan.

Egy juga memperkuat SSB Tasbi.

Dia juga memperkuat tim Tasbi pada turnamen junior U-12 Indonesia di tahun 2012.

Empat tahun kemudian, Egy dan tim muda Indonesia menjadi juara Piala Gothia di Swedia

Bahkan Egy menyabet gelar Pemain Terbaik Piala Gothia 2016 setelah mencetak total 28 gol sepanjang turnamen.

Egy kemudian diboyong ke Jakarta dan dia bersekolah di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Ragunan, Jakarta Selatan.

Egy memulai karir sepak bola profesionalnya pada tahun 2018. Saat itu, ia bermain untuk klub Polandia Lechia Gdansk.

Tiga tahun kemudian, Egy pindah ke klub FK Senica, Slovakia.

Saat ini, Egy merupakan pemain Dewa United.

Babak Pertama

Babak pertama timnas Indonesia dan Vietnam berakhir tanpa gol.

Vietnam tampil menyerang sejak awal babak pertama. Tekanan itu masih berlangsung hingga pertandingan berjalan 12 menit. The Golden Stars, sebutan Vietnam, mendapatkan tendangan bebas pada menit ke-15, tetapi bola langsung ditepis kiper Muhammad Adi Satryo.

Sementara Nathan yang melakoni debutnya di timnas Indonesia berhasil menggagalkan peluang Nguyen Hoang Duc pada menit ke-22

Awalnya, Nguyen Hoang lolos dan menusuk ke kotak penalti Indonesia setelah menerima umpan terobosan rekannya.

Namun, pergerakan Hoang Duc langsung ditutup Nathan. Sementara itu, para pemain Indonesia belum berhasil menciptakan peluang berbahaya di barisan pertahanan Vietnam.

Indonesia mendapatkan kesempatan pada menit ke-27 melalui tendangan bebas.

Bola berakhir di kaki Witan Sulaeman yang mencoba memberikan umpan dari sisi kiri kotak.

Akan tetapi, pertahanan Vietnam terlalu rapat dan sundulan pemain lawan sukses membuang bola keluar lapangan.

Tak berapa lama kemudian, Indonesia melepaskan shot on target pertama lewat aksi Rafael Struick, tetapi si kulit bulat dengan mudah masuk ke pelukan Nguyen Filip.

Pada menit ke-32, Yakob Sayuri berusaha memberikan umpan ke Hokky Caraka yang berada di depan gawang Vietnam.

Namun, bola diblok Viet Anh Bui Hoang. Sempat terjadi kepanikan pada menit ke-43 ketika bola tendangan bebas pemain Vietnam terlepas dari tangan Adi Satryo.

Akan tetapi, para pemain Garuda berhasil membuang si kulit bulat. Skor kacamata alias 0-0 menjadi hasil akhir babak pertama timnas Indonesia vs Vietnam.  

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com