Calon Bupati Tangerang

Maesyal dan Intan Berpeluang Diusung Golkar Jadi Cabup Tangerang, Mad Romli Bukan Kandidat Tunggal

Partai Golkar memutuskan untuk menguji tiga nama populer di Kabupaten Tangerang. Nama terpilih akan diorbitkan sebagai calon bupati Tangerang.

|
Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Intan Nurul Hikmah (kiri) bersama Maesyal Rasyid (tengah) dan Sachrudin mengikuti pengarahan di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (6/4/2024). Intan dan Maesyal punya peluang sama untuk diusung jadi calon bupati Tangerang oleh Partai Golkar. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Partai Golkar memutuskan untuk menguji tiga nama populer di Kabupaten Tangerang.

Satu nama terpilih akan diusung sebagai calon bupati (cabup) Tangerang.

Keputusan menguji tiga nama ini merupakan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Sabtu (6/4/2024).

Sebelumnya, Partai Golkar memberi tugas hanya kepada Mad Romli sebagai kandidat calon bupati Tangerang.

Mad Romli adalah Ketua DPD Partai Golkar dan juga mantan Wakil Bupati Tangerang.

Kini, Mad Romli bukan kandidat tunggal calon bupati Tangerang dari Partai Golkar.

Partai Golkar disebut-sebut juga memberi tugas kepada Moch Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah

Maesyal Rasyid saat ini merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang.

Sedangkan Intan Nurul Hikmah merupakan pengurus DPD Golkar Kabupaten Tangerang dan adik Ahmed Zaki Iskandar, mantan Bupati Tangerang dua periode yang kini diorbitkan sebagai calon gubernur DKI.

Penugasan kepada Maesyal dan Intan ini disampaikan pada pertemuan di DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).

Pada hari itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengumpulkan ribuan kader dan kandidat calon kepala daerah.

Airlangga mengaku, di masing-masing daerah bakal ada satu sampai dua nama yang akan diusung Partai Golkar untuk maju di Pilkada 2024.

"Tentu nama-nama nanti akan dikerucutkan melalui tiga kali survei (elektabilitas)," kata Airlangga.

Survei pertama akan pada Mei 2024 . Survei kedua digelar bulan Juli dan survei terakhir berlangsung Agustus 2024.

Airlangga menegaskan Partai Golkar tidak meminta uang dari para kandidat calon kepala daerah. "Partai Golkar tidak menggunakan mahar," katanya.

Untuk koalisi di Pilkada 2024, Partai Golkar bakal mengutamakan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran pada pilpres 2024.

Namun, koalisi di pilkada juga mempertimbangkan hasil pileg 2024 di masing-masing daerah. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved