Arun Raup Cuan Rp 2 Juta dalam Dua Hari Jualan Selongsong Ketupat di Pasar Anyar Tangerang

Laporan Kontributor TribunTangerang, Joseph Wesly

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Perajin dan pedagang selongsong ketupat di Pasar Anyar, Kota Tangerang, panen rezeki.

Salah satunya Arun yang mengaku meraup cuan Rp 2 juta bila seluruh anyaman janur miliknya habis.

Berjualan selongsong ketupat sejak remaja, Arun mengatakan mengeluarkan modal sebesar Rp 5 Juta untuk membeli ayaman janur siap jual dari perajin anyaman janur di Pandeglang.

"Saya beli modal Rp 5 Juta. Target dagangan habis 2 hari. Total penjualan Rp 7 juta," katanya.

Dia mengatakan Pandeglang, Banten, merupakan daerah penghasil anyaman janur. Di sana katanya, warga tidak memanfaatkan buah kelapa namun hanya daunnya saja.

"Di sana kan banyak bukit dan tumbuh kelapa. Warga biasa cuma ambil daunnya saja. Makanya buah kelapanya jadi kecil-kecil dan tidak dimanfaatkan," ujarnya.

Ditemani dua anak buahnya, Arun mematok harga Rp 6 ribu per 10 selongsong ketupat.

Hari ini, dia membawa tiga pikap yang berisi anyaman ketupat untuk dijual di sekitar Pasar Anyar.

Arun mengaku tidak sulit menjual anyaman ketupat. Hanya memang menjual anyaman ini membutuhkan waktu yang lama karena biasa pembeli hanya membeli dalam jumlah sedikit.

"Biasa kita tungguin sampai magrib. Kalau sudah sore biasa harga bisa turun," katanya.

Pembeli anyaman ketupat, Amsanah mengaku membeli anyaman ketupat karena berencana membuat opor ayam. Sajian opor ayam akan dilengkapi ketupat.

Dia mengaku tidak memasak rendang karena tidak memiliki uang untuk membeli daging sapi.

"Nggak punya uang beli daging sapi. Bikin opor aja," kata wanita paruh baya itu.