Piala Asia U23

Ernando Ari Tuai Pujian Tony Vidmar Usai Tepis Tendangan Pinalti Mohamed Toure di Piala Asia U-23

Penyelamatan gemilang yang dilakukan oleh Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari saat melawan Australia U-23 menuai pujian.

|
Editor: Joko Supriyanto
persebaya.id
Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari 

TRIBUNTANGERANG.COM - Penyelamatan gemilang yang dilakukan oleh Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari saat melawan Australia U-23 menuai pujian.

Ernando Ari berhasil menepis tendangan penalti Mohamed Toure yang mengarah ke kiri gawang Timnas U23 Indonesia.

Penyelamat itu membuat Australia U-23 tak berhasil menjebol gawang Ernando Ari.

Penampilan Ernando Ari ini juga mendapat pujian dari Pelatih Australia, Tony Vidmar usai pertandingan berakhir.

Tony Vidmar meyakini jika gol penalti tersebut terjadi maka kemungkinan akan menguntungkan bagi Australia, namun hal itu tidak terjadi dan justru menjadi tekanan bagi tim berjuluk Socceroos.

"Anda mencetak gol penalti itu maka pertandingan pasti akan berubah menguntungkan kami. Itu akan memberi kami motivasi," ungkap Antony Vidmar usai pertandingan, dikutip dari laman AFC.

Baca juga: Kelakuan Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23 Disindir Shin Tae-yong: Seperti Pertunjukan Komedi

Setelah peluang emas tersebut gagal, Australia memiliki sejumlah peluang untuk bisa mencetak gol, bahkan untuk menyamakan kedudukan setelah Komang Teguh mencetak gol di penghujung waktu babak pertama.

Sundulan Toure yang mengenai mistar gawang, tendangan Lachlan Brook dari jarak dekat yang ditepis Ernando, dan lainnya.

Tercatat ada 4 peluang Australia yang tepat sasaran saat melawan Timnas U23 Indonesia.

Tapi sayang, tidak ada peluang tersebut yang berakhir dengan gol.

Australia diselimuti dengan permainan yang tidak terlalu baik dalam laga ini, kesalahan umpan, berkomunikasi yang kurang baik, serta pengambilan keputusan yang tampak terburu-buru sehingga hilang bola dan menghentikan permainan.

Baca juga: Profil Narullo Kabirov Wasit Asal Tajikistan yang Hadiahi Indonesia 2 Kartu Merah di Piala Asia U-23

Hal itu didukung dengan penampilan anak asuh Shin Tae-yong yang bermain disiplin, baik secara bertahan maupun mengontrol permainan dalam keadaan tertekan.

Rafael Struick dan kolega juga tampak dalam beberapa kesempatan melakukan pressing dan marking area yang tinggi di pertahanan Australia untuk mengantisipasi build-up tim asuha Tony Vidmar.

"Kami tidak bisa memanfaat peluang kami," ungkapnya.

"Kami menciptakan peluang namun kiper mereka menampilkan permainan yang luar biasa, dan juga dalam bertahan," bebernya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved