Piala Asia U23

Sihir Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Terbang Tinggi di Piala Asia U-23

Di bawah racikan Shin Tae-yong, timnas Indonesia U-23 memelihara asa tampil di Olimpiade 2024 usai menghempaskan Korea Selatan lewat eksekusi penalti

Editor: Joseph Wesly
Tim Humas PSSI
Timnas Indonesia U-23 melawan timnas Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar 

TRIBUN TAGERANG.COM, JAKARTA-Sihir pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali berhasil membawa timnas Indonesia terbang tinggi di Piala Asia U-23

Kali ini Shin Tae-yong berhasil mengakhiri perjalanan timnas Korea Selatan yang pentas Piala Asia U-23.

Korea Selatan sendiri adalah negara asal pria yang masa pengabdiannya di Timnas Indonesia telah diperpanjang hingga 2027.

Di bawah racikan Shin Tae-yong, timnas Indonesia U-23 memelihara asa tampil di Olimpiade 2024 usai menghempaskan Korea Selatan lewat eksekusi penalti pada babak perempat final Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Imbang dengan skor 2-2 hingga akhir pertandingan, gol dari kaki Pratama Arhan yang membuat skor menjadi 10-11 untuk timnas Indonesia di laga berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Jalannya Pertandingan

Timnas Indonesia sempat dibuat kaget usai gol cepat Timnas Korea Selatan U-23 yang dipoles Hwang Sun-hong membobol gawang Garuda Muda. Beruntung,  sang pengadil lapangan, Shaun Evans menganulir gol usai meninjau VAR.

Gol yang dinanti-nanti datang juga di menit ke-15. Sepakan kaki kanan Rafael Struick melengkung ke pojok kiri atas gawang Korsel U-23 yang dikawal Baek Jong-bum.

1-0 untuk Garuda Muda. Di menit ke-45, Indonesia U-23 yang dipoles Shin Tae-yong, pelatih berpaspor Korsel, kebobolan.

Sundulan pemain Korsel U-23 berbelok mengenai pemain bertahan Garuda Muda, Komang Teguh.

Keberuntungan tercipta di injury time babak pertama.

Berawal dari umpan bek Ivan Jenner ke jantung pertahanan Korsel U-23, salah komunikasi terjadi antara bek dan kiper.

Struick yang berada di posisi yang tepat melepaskan tendangan kaki kiri.

Bola meluncur ke dalam gawang setelah melewati sela-sela kaki kiper Korsel U-23.

Garuda Muda menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.

Di babak kedua, Hwang Sun-hong memasukkan tiga pemain: Jeong Sang-bin, Kang Sang-yoon, dan Lee Young-jun.

Pemain yang digantikan Hong Si-hoo, Lee Tae-seok, serta Kim Dong-jin.

Perubahan ini membuat intensitas serangan Taeguk Warriors, julukan Korsel U-23, kian masif.

Meski demikian, Young-jun diganjar kartu merah usai dianggap sengaja menginjak kaki Hubner.

Unggul jumlah pemain, Garuda Muda sempat memperoleh kesempatan menambah gol.

Nahas, pengambilan keputusan yang keliru membuat skor bertahan 2-1.

Petaka buat Indonesia terjadi di menit ke-84. Serangan balik Taeguk Warriors berbuah gol lewat sontekan Sang-bin, pemain yang berkompetisi bersama Minnesota United FC di Liga Amerika Serikat.

Skor 2-2 bertahan hingga babak kedua usai. Di babak perpanjangan waktu, skor 2-2 tak berubah. Laga dilanjutkan ke babak adu penalti.

Drama terjadi di sini. Korsel U-23 dan Indonesia U-23 saling berbalas mencetak gol lewat eksekusi penalti.

Puncaknya terjadi saat skor 10-10 dan Pratama Arhan menjadi algojo ke-12 (lihat boks).

Tanpa cela, Pratama sukses mengecoh kiper Korsel U-23. Laga usai, Garuda Muda menang 11-10 di babak adu penalti.

"Pertandingan yang sungguh luar biasa. Kemenangan ini untuk suporter Indonesia. Kami satu tim, kami berjuang sepanjang laga," ujar Struick seusai laga yang disaksikan 9.105 suporter.

Tiket ke Olimpiade

Kemenangan 13-12 (usai adu penalti) di babak perempat final ini sekaligus menjaga asa Garuda Muda tampil di Olimpiade 2024 Perancis, 24 Juli hingga 9 Agustus 2024.

Di fase penyisihan grup A, Garuda Muda lolos ke fase knock out berstatus runner up dengan nilai enam dari tiga laga.

Posisi puncak ditempati tuan rumah Qatar yang ditahan Australia 0-0 di Stadion Jassim Bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, pada laga terakhirnya.

Bagi Indonesia U-23, ini merupakan pertama kalinya mereka berlaga di putaran final sekaligus babak delapan besar.

Pada edisi-edisi sebelumnya, timnas Indonesia U-23 selalu kandas di babak kualifikasi.

Piala Asia U-23 pertama kali dihelat tahun 2013 lalu. Pada lima kualifikasi: 2013, 2016, 2018, 2020, dan 2022, mereka tak sekali pun melangkah ke putaran final.

Di babak perempat final, Indonesia menekuk Korsel yang menjadi runner up di babak penyisihan grup B.

Di semifinal, Indonesia akan bersua Uzbekistan U-23 atau Arab Saudi U-23.

Kedua tim bertanding, Jumat (26/4/2024) pukul 21.00 WIB. Laga semifinal dijadwalkan berlangsung 29 April mendatang.

Timnas Indonesia U-23 wajib menang jika ingin mengamankan tiket langsung ke Olimpiade.

Jika tumbang, mereka akan berlaga di babak perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Satu tempat sudah diamankan Jepang U-23 yang menekuk Qatar U-23 dengan skor 4-2 di babak perpanjangan waktu.

Seperti Indonesia, Jepang U-23 menunggu pemenang laga perempat final antara Irak U-23 kontra Vietnam U-23.

Piala Asia U-23 2024 menjadi ajang kualifikasi dari konfederasi Asia.

Bagaimana jika sebuah tim kalah di babak perebutan peringkat ketiga?

Peluang ke Olimpiade 2024 masih terbuka lewat babak play-off.

Peringkat empat Piala Asia U-23 2024 ditunggu Guinea, timnas dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), 9 Mei 2024 mendatang.

Play-off wakil AFC versus CAF berlangsung di Centre National du Football de Clairefontaine, Perancis.

Pusat Sepak Bola Nasional Clairefontaine adalah fasilitas pemusatan latihan milik Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) yang berada di wilayah Clairefontaine-en-Yvelines, sekitar 50 kilometer arah selatan dari Paris.

Clairefontaine memiliki akademi sepak bola terbaik di Perancis dan Eropa, sekaligus pusat latihan seluruh timnas Perancis.

Pertarungan play-off wakil Asia dan Afrika itu akan dilakukan di satu-satunya stadion yang berada di Clairefontaine yang disebut Stadion Pierre-Pibarot.

Selain itu, tim yang mengikuti laga play-off juga bakal merasakan fasilitas khusus sepak bola salah satu yang terbaik di dunia, seperti lapangan latihan, pusat kebugaran, dan pusat medis.

Hasil Indonesia di Penyisihan Grup A Piala Asia U-23 2024
15 April 2024, Stadion Jassim Bin Hamad, Al Rayyan, Qatar
vs Qatar 0-2

18 April 2024, Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar
vs Australia 1-0 (Komang 45')

21 April 2024, Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar
vs Yordania 4-1 (Marselino 23' pen, 70', Witan 40', Komang 86' - Hubner 79' bunuh diri)

Klasemen Akhir Grup A Piala Asia U-23 2024
No Tim Main Menang Imbang Kalah Selisih gol Poin
1 Qatar U-23 3 2 1 0 4-1 7
2 Indonesia U-23 3 2 0 1 5-3 6
3 Australia U-23 3 0 2 1 0-1 2
4 Yordania U-23 3 0 1 2 2-6 1

Hasil Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
26 April 2024, Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar
vs Korsel U-23 2-2 (Struick 15', 45'+3, - Komang 45' bunuh diri, Sang-bin 84')

Eksekusi Penalti
Korsel U-23 (10) vs Indonesia U-23 (11)
Kim Min-woo gol Ramadhan Sananta gol
Lee Kang-hee gol Pratama Arhan gol
Hwang Jae-won gol Rafael Struick gol
Paik Sang-hoon gol Marcelino Ferdinan gol
Byeon Jun-soo gol Justin Hubner gol
Kang Sang-yoon gagal Arkhan Fikri gagal
Jeong Sang-bin gol Kelly Sroyer gol
Hong Yun-sang gol Rizky Ridho gol
Cho Hyun-taek gol Muhammad Ferarri gol
Baek Jong-beom gol Ernando Ari gol
Kim Min-woo gol Ramadhan Sananta gol
Lee Kang-hee gagal Pratama Arhan gol

Trivia
* Sepak bola menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade 2024.

*Setiap tim diperkuat pemain di bawah usia 23 tahun atau pesepak bola yang lahir setelah 1 Januari 2001.

*Ada tiga pemain di atas 23 tahun yang bisa didaftarkan ke dalam skuat.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved