Bunuh Diri
Brigadir Ridhal Ali Tomi Ternyata Sudah 2 Tahun Jadi Pengawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas Berang
Kuatnya letusan senjata membuat peluru tembus ke pelipis kiri dan membuat atap Toyota Alphard yang disopirinya, bolong.
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Ada fakta baru dari kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT). Brigadir Ridhal Ali Tomi tewas setelah diduga menembak kepalanya hingga tewas menggunakan pistol HS-9.
Kuatnya letusan senjata membuat peluru tembus ke pelipis kiri dan membuat atap Toyota Alphard yang disopirinya, bolong.
Fakta tersebut adalah Brigadir Ridhal Ali Tomi ternyata sudah dua tahun jadi pengawal pribadi di Jakarta. Hal itu membuat
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berang.
Kompolnas pun meminta atasan dari Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang tewas diduga bunuh diri, untuk diperiksa.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti merasa heran karena pimpinan Brigadir Ridhal Ali Tomi tidak tahu bahwa RAT bekerja menjadi pengawal seorang pengusaha di Jakarta.
“Pimpinan harus tahu. Justru pimpinannya harus diperiksa kalau sampai tidak tahu,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi, Rabu (1/5/2024).
Kompolnas mempertanyakan kenapa seorang anggota Satlantas Polresta Manado bisa mendapat pekerjaan sampingan di Jakarta tanpa izin atasannya.
Sebab, menurut dia, seorang polisi jika sudah di luar jam dinasnya diperbolehkan memiliki usaha atau menambah penghasilan dengan syarat tidak boleh ada konflik kepentingan.
“Jika almarhum tugas di Jakarta tanpa sepengetahuan dan ijin atasan di Manado, hal tersebut juga aneh karena praktiknya sudah 2 tahun, kok atasan tidak tahu apa-apa? Padahal atasan wajib tahu dan terikat dengan aturan pengawasan melekat terhadap anggotanya,” tanya dia.
Sebagai informasi, Brigadir RAT, anggota Satlantas Polresta Manado mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan pistol ke kepalanya di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) sore.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes (Pol) Michael Irwan Thamsil mengatakan, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang tewas bunuh diri sempat menjadi ajudan seorang pengusaha di Jakarta.
“Hasil pemeriksaan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulut demikian (Brigadir RAT menjadi ajudan pengusaha),” kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2024).
Namun, pekerjaan yang dilakukan mendiang lebih dari dua tahun itu tak memiliki izin. Brigadir RAT disebut tak mengantongi surat tugas untuk menjadi ajudan seorang pengusaha.
“Hasil pemeriksaan dari Propam Polda Sulut menyatakan bahwa Brigadir RAT, tidak ada surat tugas dan izin dari kesatuan atau pimpinannya,” tutur Irwan.
Kompolnas Minta Pimpinan Brigadir RAT Diperiksa karena Tidak Tahu Anggota Jadi Ajudan Pengusaha |
![]() |
---|
Mengenal HS Kaliber 9 Milimeter, Pistol Kroasia yang Digunakan Brigadir Ridhal Ali Tomi Bunuh Diri |
![]() |
---|
Brigadir Ridhal Ali Tomi Bunuh Diri saat Tengah Cuti |
![]() |
---|
Bunuh Diri, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Belum Diotopsi karena Menunggu Keluarga |
![]() |
---|
Kronologis Brigadir Ridhal Ali Tomi Tembak Kepala hingga Tewas Pakai Pistol di Alphard |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.