Kasus Mutilasi Ciamis

Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Suami Mutilasi Istri di Desa Cisontrol Kabupaten Ciamis

Polres Ciamis bakal melakukan pemeriksaan terhadap Tarsum (41) yang tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri.

Editor: Joko Supriyanto
KOMPAS.COM/Kolase Tribuntangerang.com
Tim Inafis Polres Ciamis melakukan oleh TKP kasus mutiliasi di jalan desa, Desa Cisontrol, kecamatan Rancah, Kabupatrn Ciamis, Jumat (3/5/2024) 

Ditawari Daging

Yoyo Tarya, ketua RT setempat mengatakan bahwa tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB, dirinya ditawari beberapa potong daging yang berada dalam baskom oleh pelaku.

"Kondisinya saat itu pelaku masih bawa pisau, lalu saya langsung lari melapor ke Polsek Rancah," jelasnya.

Menurut keterangan Yoyo, tiga hari sebelumnya pelaku terlihat depresi, namun terkait apakah ada permasalahan keluarga, Yoyo tidak mengetahuinya secara pasti.

Baca juga: Hasil Test Psikologi, Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Berniat Hilangkan Barang Bukti

Menurut Yoyo, masalah bagian tubuh seperti kaki atau tangan yang ditawarkan, tidak melihatnya.

Karena yang jelas, saat menawari daging korban, Yoyo langsung pergi untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rancah.

"Saya kurang tahu berapa potong nya, namun yang pastinya pelaku nawari saya katanya 'Peser Daging si Yanti, Peserta Daging si Yanti' (Beli Daging Yanti, Beli Daging Yanti)," pungkasnya.

Saat ini kasus pembunuhan tersebut sudah ditangani oleh Petugas Kepolisian Polres Ciamis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan pelaku sudah diamankan di Polsek Rancah

Sempat Dipukul dan Diseret

Menurut penuturan ketua RT setempat, Yoyo Tarya menjelaskan bahwa sebelum terjadinya pembunuhan, korban sempat dipukul terlebih dahulu oleh pelaku.

"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.

Tak hanya itu, bahkan setelah memotong beberapa bagian tubuh korban seperti tangan dan kaki, pelaku menyeret potongan tubuh tersebut dan mengumpulkannya di dekat pos ronda di wilayah tersebut.

Baca juga: Warga Pangkalpinang Ini Menangis Histeris, Tunggu Kepastian Mahasiswa Korban Mutilasi di Sleman

Warga yang diam-diam sempat merekam kejadian tersebut, sontak saja sangat kaget dan syok.

Belum usai sampai di situ, kemudian pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya berwarna hijau yang saat ini dipasangi garis polisi atau TKP.

Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana dalam kondisi ada yang di dalam karung, lalu ditutupi oleh kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved