Profil Tokoh

Namanya Viral usai Padamkan Kebakaran Lahan 27 Hektare, Kalak BPBD Kota Tangerang Bagikan Tip Sehat

Kesuksesan Maryono mengatasi kebakaran besar tersebut bukanlah tanpa sebab. Pasalnya ia hanya membutuhkan waktu kurang dari dua pekan untuk menundukan

|
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Lucky
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan saat ditemui TribunTangerang.com di Mako BPBD Kota Tangerang, Banten, Senin (13/5/2024). 

Laporan Wartawan,
WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro


WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Maryono Hasan merupakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

Pria kelahiran 10 Februari 1975 itu telah mengemban tugas menjadi pemimpin BPBD Kota Tangerang sejak bulan November 2022 lalu.

Nama Maryono menjadi sorotan nasional usai berhasil memimpin proses pemadaman kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing seluas 27 hektar.

Kesuksesan Maryono mengatasi kebakaran besar tersebut bukanlah tanpa sebab. Pasalnya ia hanya membutuhkan waktu kurang dari dua pekan untuk menundukan amukan si jago merah yang membuat geger masyarakat luas.

Keberhasilan menanggulangi bencana kebakaran tersebut membuat dirinya menuai banyak pujian dan apresiasi dari berbagai pihak.

Lantas siapa sebenarnya sosok Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang ini?

Maryono menghabiskan masa kecil dan remaja di tanah kelahiranya, yakni di Kota Tangerang.

Usai lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Maryono melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri atau yang sekarang bernama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Usai lulus menempuh pendidikan di STPDN pada Tahun 1997 silam, Maryono langsung mengemban tugas perdananya melayani masyarakat dengan menjadi Kepala Seksie Perencanaan di Kantor Kecamatan Cipondoh.

Baca juga: Sosok Maryono Hasan, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang yang Maju di Pilkada 2024

Setelah satu tahun bertugas, ia ditunjuk untuk memimpin suatu wilayah lingkup kelurahan dengan menjadi Lurah Panunggangan Utara di Tahun 1998.

"Allhamdulilah atas berkat Allah setalah lulus STPDN saya langsung bertugas melayani warga dengan menjadi Kasie Perencanaan di Kecamatan Cipondoh itu tahun 1997," ujar Maryono saat diwawancarai TribunTangerang.com Warta Kota Network secara ekslusif di Markas Komando BPBD Kota Tangerang, Senin (13/5/2024).

"Setelah setahun bertugas kemudian di Tahun 1998 saya dipercaya sebagai Lurah Panunggang Utara dan di tahun berikutnya yakni 1999 saya kembali ke Kecamatan Cipondoh menjadi sekretaris camat atau yang biasa disebut sekcam," sambungnya.

Setelah 12 tahun malang melintang melayani warga Kota Tangerang di berbagai wilayah, pria berusia 49 tahun itu akhirnya mengemban tugas menjadi camat di wilayah paling bergengsi Kota Tangerang lantaran menjadi lokasi berdirinya bandara terbesar di Indonesia, yakni Kecamatan Benda.

Perjalanan karir birokrat Maryono kemudian berlanjut di Kota Tangerang menjadi Camat Cipondoh dan Camat Pinang dalam kurun waktu selama enam tahun lamanya.

Maryono juga sempat merasakan menjadi Camat Periuk selama dua tahun pada periode Februari 2020 sampai Maret 2022.

Selain itu ia juga pernah dipercaya menjadi sekretaris dinas di lingkup Pemkot Tangerang, yaitu di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta Dinas Lingkungan Hidup atau DLH.

Hingga terakhir sebelum memimpin BPBD, Maryono didapuk menjadi Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Tangerang sejak bulan Maret 2022 sampai November 2022.

Baca juga: Maju Pilkada Pilkada Kota Tangerang, Maryono Hasan Bertekad Wujudkan Life City di Kota Tangerang

"Setelah menjadi Camat Pinang di Tahun 2015, saya menjadi Sekretaris Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkim), lanjut pindah lagi masih menjadi Sekretaris di Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," kata dia.

"Kemudian saya sempat mengemban tugas camat lagi di Kecamatan Periuk pada tahun 2020, lalu di tahun 2022 awal saya menjadi kepala Bagian Tatanan Pemerintahan dan sampai saat ini Alhamdulillah dipercaya menjadi Kalak BPDB Kota Tangerang," paparnya.

Berkecimpung di dunia pemerintahan selama 27 tahun tentu membuat Maryono sangat dekat dengan masyarakat di berbagai wilayah di Kota Tangerang.

Ratusan bahkan hingga ribuan masalah berskala kecil hingga besar tentu telah dihadapi dan diselesaikan olehnya. Menurutnya, kunci dalam menjadi pemimpin dan penengah untuk warga ialah tidak pernah membangun komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat.

Sebab ia mengakui, permasalahan yang timbul di masyarakat tidak dapat diselesaikan hanya seorang diri saja. Melainkan membutuhkan perangkat pemerintahan setempat hingga tahap yang paling dasar, yakni RT, RW dan tokoh masyarakat.

"Alhamdulillah selama saya menjabat di manapun itu tempatnya apapun permasalahan yang ada di masyarakat bisa terselesaikan dengan kerjasama, komunikasi dan silaturahmi yang baik," tuturnya.

"Karena dalam bertugas itu kita bersinergi dengan aparatur di tingkat RT, RW, kelurahan, kemudian tokoh masyarakat, serta personil yang ada di lapangan, intinya semua harus bisa saling menghargai dan bekerjasama antara pimpinan dan bawahan sehingga InshAllah tujuan itu bisa tercapai," ungkapnya.

Menekuni pekerjaan yang mengutamakan pengabdian untuk masyarakat tentu amat menguras tenaga dan pikiran bagi Maryono yang juga merupakan kepala rumah tangga.

Namun demikian kepiawaiannya membangun komunikasi yang positif dan efektif membuat dukungan dari keluarga terus mengalir untuk Maryono dalam melayani masyarakat.

Maryono saat ini menjadi sosok suami dan figur seorang ayah bagi dua orang putra dan seorang putri di dalam keluarganya. Putra sulungnya pun saat ini mulai beranjak dewasa yang ditandai dengan menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta yang juga berlokasi di Tangerang. 

"Alhamdulillah untuk keluarga sampai dengan saat ini tidak pernah komplain dengan pekerjaan yang saya jalani, karena pada saat pulang ke rumah saya menjadi diri sendiri dalam artian sebagai ayah, sebagai suami dan juga sebagai seorang warga biasa," ucapnya.

"Hubungan dengan anak-anak juga sangat baik, karena kalau saya tipikalnya mengarahkan sesuatu hal yang baik dasarnya adalah agama sejak TK sampai SD, baru selanjutnya ke pendidikan umum dan untuk pendidikan saya tidak perlu memaksakan, mereka memilih kemana mau jurusan apa silahkan saja yang penting adalah saya selalu memberikan dukungan penuh, mudah-mudahan mereka bisa menerima apa yang mereka pilih," terangnya.

Memasuki usia yang hampir setengah abad tersebut, Maryono juga memiliki caranya tersendiri dalam menjaga kondisi kesehatannya agar tetap sehat dan bugar.

Menyempatkan diri berolahraga di sela-sela kesibukannya dalam bekerja, diiringi dengan mengonsumsi makanan dan minum air putih menjadi kunci Maryono tetap prima dalam melayani masyarakat Kota Tangerang.

"Untuk tips hidup sehat yang saya jalani simpel saja, banyak minum air putih dan rutin olahraga 2 kali dalam seminggu bagi saya sudah sangat cukup menjaga stamina agar tetap segar dalam beraktivitas," ucapnya.

"Untuk olahraga yang saya tekuni lebih banyak lari santai atau jogging dan untuk olahraga beratnya saya selingi dengan bermain badminton atau bulu tangkis," jelas Maryono Hasan. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved