Berita Viral

Satrio Mukti Raharjo Sujud Syukur di Telapak Kaki Ibu usai Diterima Jadi Polisi

Pria bertubuh tinggi tersebut dibegal karena ingin menghadiri psikotes calon bintara polisi di SMK Media Informatika, Pesanggrahan, Jakarta Selatan

Editor: Joseph Wesly
(Tangkapan layar YouTube KOMPASTV)
Satrio Mukti Raharjo , casis bintara Polri yang dibegal saat hendak psikotest mendapat hadiah dari Kapolri, yakni diterima menjadi anggota Polri.(Tangkapan layar YouTube KOMPASTV) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Satrio Mukti Raharjo (19) menangis bahagia usai mengetahui dirinya menjadi anggota Polri lewat jalur disabilititas.

Satrio adalah calon siswa bintara polisi yang dibegal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (11/5/2024).

Pria bertubuh tinggi tersebut dibegal karena ingin menghadiri psikotes calon bintara polisi di SMK Media Informatika, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dilihat dari video di channel YouTube Kompas TV, Sabtu (18/5/2024), tampak Satrio menangis terharu lalu langsung sujud di telapak kaki sang ibunda atas kabar gembira yang didapatnya.

"Saya benar-benar mengucapkan terima kasih. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) yang telah menyediakan kuota khusus disabilitas untuk saya menjadi bagian anggota Polri," ungkap Satrio dalam video tersebut.

"Semoga Bapak dilindungi Allah Subhanahu Wa Ta'ala di mana pun Bapak berada di mana pun Bapak bertugas," sambungnya.

Selain kepada Kapolri, Satrio juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang membantu dirinya usai dibegal saat hendak psikotest penerimaan anggota Polri. Tak lupa, ia juga berterima kasih karena para pelaku yang membegal dirinya berhasil ditangkap.

"Dan saya juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Bapak Kapolda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Barat, dan Kapolsek Kebon Jeruk," kata Satrio.

Baca juga: Diberi Hadiah Kapolri, Satrio Mukti Raharjo Lolos Jadi Siswa Bintara Polri Lewat Jalur Disabilitas

"Dan saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran polisi yang telah Sigap menangkap pelaku-pelaku begal," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas

"Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).

Walaupun Satrio kini mengalami luka parah hingga kelingkingnya hampir putus, semangat Satrio menjadi anggota polisi tidak padam. Dedi menjelaskan, semangat itu juga yang menjadi pertimbangan diterimanya Satrio.

"Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kami, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri," kata dia.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved