Timnas Indonesia U20

Profil Mantan Bupati Tangerang yang Ditunjuk PSSI Jadi Manajer Timnas Indonesia U-20 dan U-17

Ahmed Zaki Iskandar, mantan Bupati Tangerang dua periode, dipercaya PSSI sebagai manajer timnas Indonesia U-20 dan U-17. Berikut profilnya.

Editor: Eko Priyono
Warta Kota/Eko Priyono
Ahmed Zaki Iskandar (kanan) bersama istri usai sidang promosi gelar doktor ilmu pemerintahan di IPDN Jakarta, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - PSSI menunjuk Ahmed Zaki Iskandar sebagai manajer tim nasional sepak bola Indonesia di bawah usia 20 tahun atau U-20 dan U-17.

Pria kelahiran Tangerang 14 Desember 1973 ini pernah menjabat Bupati Tangerang selama dua periode yakni 2013–2018 dan 2018–2023.

Zaki merasa tersanjung dipercaya PSSI menjabat manajer timnas Indonesia U-20 dan U-17.

Ia berjanji memberikan segenap perhatian agar skuat Garuda Nusantara--julukan timnas Indonesia U-20--mencapai target yang ditetapkan dalam setiap turnamen.

"Ini sebuah amanah yang harus dijaga. Semoga kehadiran saya bisa membantu timnas Indonesia U-20 dan U-17 mencapai hasil terbaik kendati ini tim usia muda. Mohon doa dari seluruh penggemar sepak bola di Tanah Air," kata Zaki kepada TribunTangerang.com (Warta Kota Network), Sabtu (18/5/2024) malam.

Di persepakbolaan Indonesia, Zaki bukan wajah baru.

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diwawancarai TribunTangerang.com (Warta Kota Network) di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diwawancarai TribunTangerang.com (Warta Kota Network) di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024). (Warta Kota/Yulianto)

Ia pernah menjadi pembina Persita di tahun 2008.

Setahun kemudian, Pendekar Cisadane--julukan Persita--tidak lagi mendapatkan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang.

Pembenahan dilakukan Zaki dalam hal manajemen klub.

Tahun 2013, Persita dan Pemkab Tangerang mencapai kesepakatan untuk membangun Sports Centre Kelapa Dua secara bertahap.

Pembangunannya menggunakan dana APBD namun pemeliharaan menjadi tanggungan perusahaan pemilik Persita.

"Fasilitas di sana ada stadion berkapasitas 20.000 penonton, trek lari, GOR kapasitas 1.500 orang, lapangan softball, hingga wall climbing. Lalu tahun 2017 Persita mengelola Sports Centre yang dikerjasamakan dengan sponsor. Nama sponsor itu menjadi nama stadion," ujar Zaki.

"Dengan kerja sama tersebut, pemda mendapatkan aset tambahan dari pembangunan yang dilakukan Persita serta pajak hiburan," sambung anak pasangan Ismet Iskandar-Chandrasasi ini.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) melaksanakan uji coba tahap akhir penggunaan Video Assistant Referee atau VAR di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) melaksanakan uji coba tahap akhir penggunaan Video Assistant Referee atau VAR di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. (Tribuntangerang.com/Gilbert)

Selain itu, Zaki membangun 29 stadion mini dan 12 GOR mini di setiap kecamatan ketika menjabat Bupati Tangerang.

GOR bisa digunakan cabang di luar sepak bola seperti bulu tangkis, tenis meja, bela diri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved