Pilkada 2024
PDIP Target Kuasai 50 Persen Provinsi di Pilkada, Adian Napitupulu: Kejadian Pilpres Jangan Terulang
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP, Adian Napitupulu ingin agar Pilkada serentak 2024 menjadi pertarungan yang sehat dan tidak menakutkan
TRIBUNTANGERANG.COM - Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP, Adian Napitupulu ingin agar Pilkada serentak 2024 menjadi pertarungan yang sehat dan tidak menakutkan.
Dia menegaskan rakyat harus bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara riang dan gembira.
"Dan memilih dengan bebas tanpa diintimidasi, distop fasilitasnya, dikurangi bantuan sosial dan sebagainya. Itu harapan kita sama-sama yang dapat saya simpulkan," kata Adian Napitupulu dikutip Tribunnews.com
Adian mengatakan pihaknya bersama struktur Tim Pemenangan Nasional Pilkada PDIP langsung melakukan koordinasi.
Bahkan, dia mengungkapkan bahwa partainya menargetkan meraih kemenangan setidaknya di 50 persen Provinsi dalam Pilkada 2024.
Diketahui, terdapat 38 provinsi dan 514 Kabupaten/Kota.
"Perintahnya sederhana, peluangnya untuk memenangkan 50 persen, apakah kepala daerah maupun wakil dan memang harus sebanyak-banyaknya," kata Adian Napitupulu.
Baca juga: Megawati ke Puan Maharani Saat Rakernas PDIP: Gantian Saya Jadi Ketua DPR, Kamu Jadi Ketum PDIP
Untuk mencapai target tersebut, Adian menyatakan, PDIP membuka pintu kerja sama dengan partai lainnya.
PDIP diketahui bisa mengusung pasangan calon kepala daerah di 142 Kabupaten/Kota di 11 provinsi.
"Kita buka peluang untuk duduk sama-sama. Tergetnya sebanyak-banyaknya. Lebih dari Pilkada kemarin," terang Adian.
Menurut Adian, dalam Pilkada serentak 2024 nanti, terdapat 142 Kabupaten/Kota di 11 Provinsi, PDIP bisa mencalonkan sendiri pasangan calon kepala daerah dan calon wakil Kepala daerah.
"Di luar daripada itu, kita membangun kerja sama dengan partai-partai yang lain," ujarnya.
Dia mengaku menangkap pesan penting yang disampaikan oleh pengurus daerah PDIP di seluruh Indonesia.
Menurutnya, mereka bersepakat, tak ingin apa yang terjadi pada Pilpres kemarin.
"Jangan ada lagi aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu dua calon yang lain. Biarlah kemudian Pilkada ini memang yang diadu adalah Tim Pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya. Jangan kita diadu dengan aparatur negara yang sama-sama kita biayai bersama-sama, itu tidak fair," ucap Adian.
Baca juga: Megawati Ungkap Kondisi PDI Perjuangan Pasca Pilpres 2024: Bagai Banteng Tubuhnya Penuh Luka
DPP PDIP sudah membentuk Tim Pemenangan Nasional Pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
Adian Napitupulu mengatakan tim ini dibentuk melalui surat keputusan (SK) Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Saat ini sudah dibentuk Tim Pemenangan Pilkada secara Nasional yang sudah ditandatangani SK-nya oleh Ketua Umum PDIP," kata Adian.
Adian menjelaskan, Tim Pemenangan Nasional Pilkada 2024 PDIP berasal dari berbagai elemen partai.
Mulai dari anggota DPR terpilih pada periode 2024 hingga anggota DPR RI yang masih menjabat periode 2024-2029.
Baca juga: Pengamat: Megawati Sulit Menerima Jokowi, Luka Hatinya Lebih Dalam Ketimbang Ditikung SBY
Tim yang terdiri dari berbagai direktorat, seperti direktorat strategis, komunikasi politik, hingga hukum dan lainnya ini bertugas memberikan masukan kepada DPP mengenai pemetaan politik di tiap daerah serta membantu calon-calon kepala daerah meraih kemenangan.
"Kita akan memberikan pertimbangan ketika partai meminta, baiknya bagaimana menurut tim ini, ketika diminta, ketika tidak ya tidak, tetapi ketika DPP putuskan si A, si B, tugas kita apa? men-setup tim, begitu. Timnya begini-begini, kita akan bicarakan dengan DPD dan DPC setup-nya gimana, ketika ini gimana-gimana," ungkap Adian.
Aktivis 98 ini mengaku, dia sudah menerima surat keputusan (SK) dari DPP PDIP terkait Tim Pemenangan Pilkada 2024.
SK tersebut ditandatangani langsung Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen, Hasto Kristiyanto.
"(Timnya) banyak ada 40 orang kalau nggak salah, ditandatangani suratnya (pengangkatan SK) oleh Ketua Umum dan Sekjen nomor 942," jelas Adian.
(Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetiaa)
| Wamendagri Ribka Haluk Evaluasi Pilkada Papua Tengah 2024, Pastikan Tahap Lanjutan Sesuai Jadwal |
|
|---|
| Daftar Keluarga Ratu Atut yang Kalah di Pilkada 2024 Versi Lembaga Survei, Pilar Saga Jadi Pembeda |
|
|---|
| Ronal Surapradja Ikhlas Hasil Hitung Cepat Suaranya di Pilgub Jabar Tak Sampai 10 Persen |
|
|---|
| Adian Napitupulu Ungkap Pontensi Kerugian Negara Akibat Politik Uang Demi Menangkan Paslon Pilkada |
|
|---|
| Djarot Saiful Hidayat Soal Pilkada Sumut: Ada Upaya Kecurangan Demi Menangkan Menantu Jokowi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Adian-Napitupulu-Sebut-Hak-Angket-Keinginan-Rakyat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.