ART Lompat dari Rumah Majikan

ART Berusia 16 Tahun Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikannya di Kota Tangerang, Diduga Korban TPPO

Berdasarkan penemuan itu, dia menduga pihak yang mempekerjakan korban melakukan tindak pidana pemalsuan identitas korban.

Editor: Joseph Wesly
Istimewa
Ilustrasi orang jatuh. 

TRIBUN TANGERANG.COM- Seorang wanita CC (16) yang bekerja sebagai ART  melompat dari lantai 3 rumah majikan di Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menduga CC (16) korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Pasalnya Polres Metro Tangerang Kota menemukan fakta korban masih di bawah umur.

"Sesuai KK (kartu keluarga,-red) dan ijazah korban yang didapatkan dari orangtuanya. Namun, korban memiliki KTP berusia 22 tahun," ujarnya pada Kamis (30/5/2024).

Berdasarkan penemuan itu, dia menduga pihak yang mempekerjakan korban melakukan tindak pidana pemalsuan identitas korban.

Upaya itu dilakukan agar bisa mempekerjakan korban.

Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa diperkerjakan sebagai ART," tambahnya


ART Lompat dari Rumah Majikan

Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berinsiial CC (16), diduga melompat dari lantai tiga rumah majikan di Karawaci, Kota Tangerang, Banten.

Beredar video di media sosial Instagram aksi CC melompat dari rumah majikan.

Video itu diposting akun media sosial Instagram @aboutttngid pada Rabu (29/5/2024).

"Seorang ART melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai atas rumah majikannya di Jalan Cimone Permai Raya, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu," tulis narasi di akun Instagram itu

Terlihat, seorang perempuan terkulai lemas di samping tembok rumah bertingkat.

Warga mengevakuasi perempuan menggunakan mobil untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut.

"Pemeriksaan sementara, korban disinyalir menderita patah pada kedua pergelangan kaki," ujarnya pada Kamis (30/5/2024).

Tim medis saat ini masih melakukan pemeriksaan dan perawatan intensif terhadap korban.

Pasalnya, CC disebut kesulitan untuk menggerakkan badannya.

“Masih dicek secara keseluruhan karena korban kesulitan menggerakkan badannya. Nanti kami info lebih lanjut,” tutur dia.

Adapun CC dirawat di Rumah Sakit Tiara Tangerang. CC langsung dibawa ke rumah sakit setelah warga menemukan korban tergeletak di samping rumah majikannya, Rabu (29/5/2024).

“Kejadiannya pukul 06.45 WIB. Sejumlah warga yang melihat langsung memberikan pertolongan kepada korban hingga nyawanya dapat diselamatkan,” ucap Zain.

Sampai saat ini, Zain belum bisa mengungkapkan alasan CC melompat dari rumah majikannya.

Penyidik masih berupaya mencari alat bukti dan menggali informasi dari saksi untuk mengungkap peristiwa ini.

“Kami masih fokus melakukan penyelidikan untuk mengklarifikasi semua saksi-saksi dan pengumpulan bukti-bukti terkait peristiwa tersebut,” imbuh dia.

 

Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved