Erick Thohir Skakmat Putra Nababan Soal Pemain Timnas Indonesia Banyak yang 'Impor'

Putra merasa skuad Timnas Indonesia kebayakan diisi pemain naturalis bukan produk lokal asli Indonesia.

Editor: Joseph Wesly
Tribun Tangerang/Alfian Firmansyah
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat memberikan keterangan pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023). 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan menyindir soal  komposisi skuat Timnas Indonesia.

Putra merasa skuad Timnas Indonesia kebayakan diisi pemain naturalis bukan produk lokal asli Indonesia.

Putra beri saran agar ke PSSI agar skuad Timnas Indonesia berisikan 60 persen pemain 'lokal' bukan 'impor'.

Erick Thohir santai menanggapi sindirian politikus PDIP tersebut.

Erick mengatakan apa yang diminta oleh Putra Nababan adalah hal yang wajar.

Namun, memang pria yang juga Menteri BUMN itu menggarisbawahi pemain yang dinaturalisasi adalah pemain yang memiliki darah Indonesia.

"Ya kan opini itu sah. Pak Putra Nababan saya kenal baik dia juga tokoh nasional. Nah itulah yang kami perbaiki sekarang, nasionalisasi itu adalah pemain berdarah Indonesia," kata Erick, kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

"Nah mungkin banyak teman-teman yang dipersepsikan seakan-akan nasionalisasi kami seperti yang lalu-lalu," paparnya.

Erick pun berharap publik tanah air bisa membuka mata jika proses naturalisasi yang kini tengah gencar dilakukan PSSI adalah hanya kepada pemain yang memiliki darah Indonesia.

Pria berusia 54 tahun itu pun menegaskan jika proses naturalisasi di PSSI saat ini berbeda dengan yang dilakukan oleh klub-klub di Liga Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca juga: Erick Thohir Respon Soal Polemik Elkan Baggott: Jangan Terjebak Paradigma Pemain Bintang

"Jadi kita juga mesti membuka wacana bahwa olahraga ini makin global, tetapi kami punya strategi besar, bahwa namanya naturalisasi adalah pemain berdarah Indonesia ya dan kepentingan tim nasional, bukan klub," ucap Erick.

"Dulu naturalisasi banyak kepentingan klub begitu dinaturalisasi, dipakai tim nasional, ogah-ogahan, tetapi main di klub seger, dan kualitasnya, tidak standar tim nasional, nah ini gak bisa. Memang sepak bola ini rumit, perlu diperbaiki gitu," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi X DPR RI telah menyetujui proses naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia, Calvin Verdonk dan Jens Raven.

Proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven telah dibahas dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR RI, Senin (3/6/2024).

Dalam raker itu, Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan, menyarankan PSSI agar 60 persen pemain dalam Timnas Indonesia merupakan pemain 'lokal'.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved