Serie A

Bantu Timnya Promisi ke Serie A, Nilai Pasar Jay Idzes Naik 2 Kali Lipat, Kini Tembus Rp 43 Miliar

Naiknya kasta Venezia ke Serie A juga membuat Jay Noah Idzes membuat pria kelahiran Belanda ini menjadi pemain Indonesia yang bermain di liga teratas

Editor: Joseph Wesly
instagram@jayidzes
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes saat membela klubnya, Venezia. 

TRIBUN TANGERANG.COM, VENEZIA- Harga pasaran bek Timnas Indonesia, Jay Noah Idzes kini melejit dua kali lipat berkat kontribunsinya membawa Venezia promosi ke Serie A.

Naiknya kasta Venezia ke Serie A juga membuat Jay Noah Idzes membuat pria kelahiran Belanda ini menjadi pemain Indonesia yang bermain di liga teratas Italia. 

Venezia berhasil promosi ke Serie A Italia berkat  kemenangan tipis di final play-off promosi Serie A.

Dalam laga itu, Jay Idzes yang diturunkan sebagai starter.  Venezia berhasil menangkan laga dengan skor 1-0.

Hasil positif itu membuat nama Jay Idzes mengilap di sepakbola Eropa.

Bahkan harga pasar pemain bernama lengkap Jay Noah Idzes kini naik drastis.

Per 3 Juni 2024, Jay Idzes kini dipasang dengan market value senilai Rp43,45 miliar, dikutip dari Transfermarkt.

Angka tersebut naik drastis saat dipinang Venezia. Jay Idzes ketika berpindah dari Go Ahead Eagles memiliki harga pasar Rp15,64 miliar.

Pasca-debut bersama Venezia dan bermain untuk Timnas Indonesia pada Maret 2024, MV Jay Idzes mencapai Rp24,33 miliar.

Baca juga: Girangnya Jay Idzes Dipanggil Bang Jayadi oleh Fans Timnas Indonesia

Artinya hanya butuh 3 bulan bagi Jay Idzes untuk menaikkan harga pasarannya hampir dua kali lipat.

Kini harga pasar Jay Idzes makin meningkatkan rata-rata MV pemain Timnas Indonesia.

Jay Idzes saat ini menyamai harga pasar Calvin Verdonk yang baru saja melalui proses naturalisasi.

Sedangkan satu pemain termahal milik Timnas Indonesia masih dipegang oleh Thom Haye dengan harga pasar Rp52,14 miliar.

Berikut daftar pemain Timnas Indonesia dengan harga pasar lebih dari Rp10miliar:
1. Thom Haye - Rp52,14 miliar

2. Calvin Verdonk - Rp43,45 miliar

3. Jay Idzes - Rp43,45 miliar

4. Sandy Walsh - Rp26,07 miliar

5. Jordi Amat - Rp13,91 miliar

6. Shayne Pattynama - Rp11,30 miliar

Perjalanan Venezia Lolos ke Serie A

Tim Jay Idzes sebelumnya finis di posisi ketiga dalam tabel klasemen Serie B.

Jay Idzes cs wajib melakoni laga play-off demi bisa promosi ke Liga Italia divisi utama.

Berkat menang di final play-off, Jay Idzes cs mengikuti jejak Prama dan Como yang promosi ke Series A.

Praktis, Jay Idzes musim depan bakal bermain Bersama Venezia di Serie A.

Ini sejarah manis bagi Jay Idzes yang merupakan pemain Indonesia pertama main di Serie A.

Sejarah manis ini jelas sebuah capaian apik bagi Jay Idzes lantaran dia bakal tampil Bersama tim elit Italia seperti Juventus, AS Roma, Inter Milan, hingga AC Milan.

Jelas sebuah kebanggaan terutama bagi publik Indonesia lantaran ada pemain Indonesia Bernama Jay Idzes yang akan unjuk aksi di Serie A.

Melihat perjuangan Jay Idzes di final, pemain berposisi sebagai bek tengah itu turun dalam aktu penuh 90 menit.

Dia dipercaya untuk menjaga benteng pertahanan dari gempuran yang diberikan oleh Cremonese.

Tim Jay Idzes mencetak gol lebih dulu di menit ke-24 lewat sepakan dari Christian Gytkjaer.

Gol tercipta verkat Gianluca Busio memberikan umpan kepada Gytkjaer dan dapat di kontrol dengan baik.

Gytkjaer melepaskan tendangan keras dari tepi kotak penalti dan bola merobek jala Cremonese ke arah pojok kanan bawah.

Gol epik dari Gytkjaer menyalakan asa Venezia untuk melaju ke Serie A musim depan.

Babak kedua, duel kedua tim kian sengit namun Jay Idzes terus menjaga konsistensi bermain hingga akhir laga.

Sebelum pertandingan berakhir, pemain berusia 24 tahun itu diganjar kartu kuning oleh wasit menit ke-58.

Pasalnya, Jay Idzes dinilai menantang lawan setelah pemain Cremonese, Luca Ravanelli diganjar kartu kuning.

Idzes yang diberikan kartu kuning langsung menunjukkan gesture marah-marah kepada wasit.

Baca juga: Bang Jayadi Jadi Pemain Pertama Indonesia yang Main di Serie A

Beruntung wasit tak mengeluarkan kartu kuning kedua atas sikap yang ditunjukkan oleh pemain kelahiran tahun 2000 tersebut.

Idzes Kembali fokus untuk menjaga pertahanan timnya demi tidak kebobolan dan menjaga keunggulan 1-0.

Menit (62') Venezia nyaris kebobolan lewat penalti, namun setelah wasit melakuakan riview dari VAR, penalti dibatalkan.

Sampai peluit Panjang dibunyikan, tak ada gol balasan dari Cremonese dan Jay Idzes cs berhak keluar sebagai pemenang dan lolos Serie A.

Sepanjang laga jika melihat statistik, Cremonese bermain sangat dominan khususnya dalam ball possession.

Hanya saja, benteng pertahanan dari Venezia cukup epik.

Terbukti rating pemain belakang Venezia termasuk Jay Idzes di atas 7.0.

Ada bek kiri Marin Sverko dengan rating 7.0, lalu bek tengah Michael Svoboda, dan bek kanan Jay Idzes 7.3.

Peranan apik sejatinya dipegang oleh sang kipper Venezia, Jesse Joronen yang mendapat rating 8.4.

Solidnya pertahanan dan performa apik sang kiper kemudian didukung gol dari Gytkjaer, perjalanan Venezia ke Serie A berakhir manis.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved