Timnas Indonesia

Jadi Pemain Andalan tapi Sering Bikin Kesalahan, Shin Tae-yong Mau Jordi Amat Instrospeksi

Apalagi empat menit sebelumnya timnas Irak telah mencetak gol via tendangan penalti karena Justin Hubner handsball di kotak penalti.

Editor: Joseph Wesly
Instagram @jordiamat5
Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari dan Jordi Amat. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Pemain timnas Indonesia,  Jordi Amat diganjar kartu merah langsung karena melanggar pemain Irak.

Keluarnya Jordi Amat di menit ke 59 membuat pertahanan Timnas Indonesia semakin kewalahan melawan Irak.

Apalagi empat menit sebelumnya timnas Irak telah mencetak gol via tendangan penalti karena Justin Hubner handball di kotak penalti.

Kurangnya jumlah pemain juga diduga menjadi pemicu Ernando Ari kelabakan menahan gempuran pemain Irak yang berujung melakukan blunder.

Blunder ini berakibat fatal. Pemain Irak Ali Jassim mampu merebut bola dari Ernando Ari dan menceploskannya ke gawang.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong merespons kartu merah yang didapat Jordi Amat.

Jordi Amat katanya secara keseluruhan tampil baik.

Baca juga: Bikin Blunder Berujung Gol, Ernando Ari Tak Diajang Shin Tae-yong Bicara 3 Hari

Ia hanya meminta agar Jordi bisa introspeksi diri karena tak hanya kali ini saja Jordi melakukan kesalahan, dan pada saat bermain di Irak, Jordi juga membuat blunder.

“Saya melihat Jordi adalah pemain terbaik dan saya tidak melihat kesalahan-kesalahan tersebut sebagai faktor usia,” ujar Shin Tae-yong.

“Kalau kita lihat secara keseluruhan ya Jordi hari ini sebenarnya sangat baik, hanya saja kesalahan terakhir itu yang membuat tim kita sulit karena mendapat kartu merah. Namun, untuk kesalahan itu, pemain kita Jordi akan cek dan akan evaluasi dirinya sendiri,” pungkasnya.

Ernando Ari Blunder

Aksi blunder kiper Timnas Indonesia Ernando Eri membuat timnas takluk dari Irak dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak usai gawang Erndo Ari dijebol Aymen Hussein lewat penalti.

Penalti didapat timnas Irak setelah Justin Hubner terlihat handball di area kotak penalti. Aymen Hussein sukses mencetak gol tanpa cela.

Petaka kemudian datang usai Ernando Ari melakukan blunder. Ernando Ari yang berusaha melakukan manuver untuk melindungi bola justru gagal mengamankan bola.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong turut membeberkan kondisi  Ernando Ari.

Ernando Ari dikatakannya sangat menyesal.

Ia pun tak akan berkomunikasi dengan Ernando Ari karena masih merasa terpukul atas kesalahannya.

Setelah dirasa Ernando Ari baik-baik saja, Shin Tae-yong baru akan mengajaknya bicara.

“Suasana ruang ganti sama saja, tetapi saya melihat memang Nando (Ernando Ari) merasa bersalah sendiri,” kata Shin Tae-yong seusai laga.

“Jadi hari ini dan besok saya tidak akan berbicara apa-apa dulu karena Nando adalah salah satu pemain yang bisa berpikir dalam. Jadi dua sampai tiga hari kemudian pasti Nanti bisa kembali normal,” sambungnya.

Asnawi salahkah rumput

Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam turut mengeluhkan kondisi rumput SUGBK saat menghadapi Irak.

Asnawi tampak kesal karena kondisi rumput SUGBK belum sempurna meskipun lebih baik dari laga kontra Vietnam sebelumnya.

Pasalnya, kondisi rumput sangat berpengaruh kepada permainan ia dan kawan-kawan.

“Kondisi lapangan hari ini memang kurang baik, dan memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya kalau stadion GBK kita berharap jauh lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya lawan Vietnam,” kata Asnawi seusia laga di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

“Memang ada perbaikan, tetapi tidak jauh berbeda. Beberapa struktur lapangan yang tidak rata cukup berpengaruh juga buat para pemain,” jelasnya.

Pantauan Tribunnews, rumput SUGBK memang tampak tidak rata di beberapa area.

Bahkan, setelah jeda babak pertama, sejumlah pekerja sibuk menambal area-area rumput yang tidak rata.

SUGBK sendiri akan kembali dipakai saat Timnas Indonesia menjamu Filipina pada 11 Juni mendatang.

Pertandingan kontra Filipina nanti bakal jadi laga penentu bagi skuad Garuda untuk bisa melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Hasil kemenangan atas Filipina nanti jadi harga mati Asnawi Mangkualam dkk. untuk bisa lolos.

Untuk saat ini, Skuad Garuda masih berada di peringkat kedua Grup F dengan toreh tujuh poin, sementara Irak semakin mantap bercokol di puncak kalsemen dengan catatan 15 poin dari lima laga.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved