Polwan Bakar Suami
Baru Melahirkan Bayi Kembar dan Punya Anak Batita, Briptu FN Kesal Suami Habiskan Uang Main Judi
Aksi nekat Briptu FN diduga karena dilatarbelakangi masalah ekonomi dan kebiasaan sang suami yang suka bermain judi online.
"Anak pertama usia 2 tahun, anak kedua dan ketiga adalah kembar, berusia 4 bulan. Nah ini kan banyak banyaknya membutuhkan biaya," jelasnya.
Disinggung mengenai konstruksi hukum atas kasus tersebut, termasuk dengan proses penanganan hukumnya, mengingat tersangka Briptu FN, merupakan oknum Anggota Polres Mojokerto Kota.
Dirmanto menegaskan, Tersangka Briptu FN bakal dikenakan konstruksi pasal berkaitan dengan KDRT.
Polwan Briptu Fadhilatun Nikmah baru saja melahirkan anak kembar sehingga diduga mengalami sindrom baby blues tersebut.
Adapun informasi tersebut dikuak oleh seorang netizen yang berkomentar di akun Instagram @inijawatimur yang menginformasikan kasus pembakaran tersebut.
“Ijin klarifikasi kabar yang beredar... Ibu ini terkena syndrome Babyblues karna baru melahirkan anak ketiganya,” tulis akun @octaviiabrilina, Minggu (9/6/2024).
Dikatakan juga jika Briptu Rian Dwi Wicaksono memiliki kebiasaan buruk bermain taruhan judi online hingga mobil ikut terjual, serta melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Kasus seorang istri berprofesi sebagai polwan membunuh suaminya dengan cara dibakar belakangan ini viral di sosial media.
Seorang polwan bernama Briptu Fadhilatun Nikmah (28) nekat membakar suaminya sendiri yang juga seorang anggota polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono alias Briptu RDW (28), hingga meninggal dunia.
Briptu Fadhilatun Nikmah alias Briptu FN berdinas di Polres Mojokerto Kota.
Sementara, sang suami Briptu Rian Dwi Wicaksono bertugas di Polres Jombang, Jawa Timur.
Sebelum melakukan aksinya, Briptu Fadhilatun Nikmah diketahui sempat melayangkan ancaman kepada sang suami.
Melansir dari Suryaco.id, Senin (10/6/2024), peristiwa dipicu saat Briptu FN mengecek ATM milik suaminya, Briptu RDW, dan didapati gaji ke-13 yang seharusnya Rp2.800.000, hanya tersisa Rp800.000.
Terduga pelaku langsung menghubungi korban untuk mengklarifikasi gaji ke-13 tersebut, dan meminta suaminya segera pulang.
Sebelum pulang, Briptu FN membeli bensin terlebih dahulu dan memasukkannya ke botol air mineral.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.