Hotel Allnite & Day yang Tewaskan 3 Orang dalam Insiden Kebakaran Sempat Tolak Surat Damkar Tangsel

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG UTARA- Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan, akui telah mengirimkan surat beberapa kali, kepada Hotel Allnite & Day sebelum adanya insiden kebakaran yang menewaskan 3 orang karyawannya, pada Sabtu (8/6/2024) sore.

Surat itu diberikan ke Hotel Allnite & Day guna memeriksa alat proteksi hotel terhadap bencana kebakaran.

Akan tetapi, surat yang disampaikan itu berujung penolakan, lantaran telah dalam proses renovasi.

Menurut Kepala Damkar Tangsel Dohiri, surat itu diberikan karena pihaknya mendapatkan informasi bahwa penginapan tersebut tidak memiliki alarm dan hidran.

"Kita sudah mengirimi surat kepada hotel pada 2022. Tolong kita mau periksa nih sistem proteksinya. Tapi alasan pihak hotel dalam perbaikan. Renovasi. Jadi belum bisa," ujar dia kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).

Tak sampai di situ, surat pengecekan alat proteksi juga dilayangkan Damkar Tangsel terhadap Hotel Allnite & Day, pada 2023, namun tetap ditolak dengan alasan serupa.

"Lalu 2023 kirim surat lagi pada Januari kita mau periksa sistem proteksinya sesuai standar atau tidak tapi ditolak lagi. Dengan alasan masih renovasi. Dan terakhir pada Juni 2023 itu juga masih tidak welcome," ungkap Dohiri.

Dia menilai, penolakan yang dilakukan pihak hotel telah melanggar peraturan daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Sistem Manajemen Pencegahan Kebakaran.

"Karena sistem proteksi berfungsi, jangan cuma ada. Tapi enggak berfungsi. Itulah pentingnya menguji. Memeriksa agar memastikan alat itu berfungsi atau tidak. Untuk memastikan keselamatan mereka," ujar Dohiri. (m41)