Jamaah Islamiyah Bubar

Jamaah Islamiyah Resmi Membubarkan Diri, Eks Ketua Minta Maaf kepada Warga Indonesia dan Pemerintah

Apalagi JI memang kadung dilekatkan dengan kelompok teror karena peledakan bom dan sejumlah aksi kekerasan bermotif ideologi agama.

|
Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
Mantan Ketua Mantiqi II Jamaah Islamiyah (JI) Abu Fatih. 

Diketahui, kelompok atau organisasi JI ini awalnya didirikan dengan tujuan menegakkan negara Islam di Asia Tenggara, terutama Indonesia.

Didirikan oleh Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir pada 1993, JI kemudian dinyatakan sebagai organisasi terlarang pada 21 April 2008.

Secara historis, nama JI kerap dikaitkan dengan berbagai aksi teror yang melanda Indonesia sejak 2000. Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 tercatat sebagai aksi teror terbesar dengan 202 korban jiwa dan memunculkan nama JI sebagai organisasi yang bertanggung jawab atas ledakan bom yang terjadi sebelumnya.

Dikutip dari Kompas.com, pelaku yang merupakan tokoh kunci dari tragedi Bom Bali I adalah Amrozi.

Dari kesaksiannya diketahui ada lima orang yang menjadi tim inti pengeboman yakni Ali Imron (adik Amrozi), Ali Fauzi (saudara lain ibu kandung Amrozi), dan Qomaruddin yang menjadi eksekutor di Sari Club dan Paddy's.

Selain nama-nama di atas, ada M Gufron (kakak Amrozi) dan Mubarok yang membantu mempersiapkan pengeboman.

Tersangka lain Imam Samudra ditangkap pada 26 November 2002 di Kapal Pelabuhan Merak. Kendati demikian, menurut Ali Imron, Bom Bali sebenarnya bukan program JI.

Bom Bali I bahkan membuat sejumlah tokoh JI yang tidak setuju dengan aksi itu menjadi incaran polisi, hingga kemudian banyak yang mendekam di tahanan. Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved