Punya Banyak Dokter Ahli, PP Muhammadiyah Minta ke Kapolri agar Ekshumasi Jenazah Afif Maulana
Namun pernyataan berbeda diungkap LBH Padang. LBH mengatakan, berdasarkan pengakuan dari orang yang diamankan polisi Afif diduga dianiaya polisi.
Kontras Sebut Kasus Kekerasan Anak Seperti Afif Maulana, Kado Pahit HUT Bhayangkara
Koordinator komisi untuk orang hilang dan korban kekerasan (Kontras), Dimas Bagus Arya menyebut kasus kematian Afif Maulana menjadi kado pahit HUT ke-78 Bhayangkara .
Hasil survei Litbang Kompas, citra positif Polri naik 73,1 persen.
Namun, dalam catatan Kontras ada sejumlah kejadian yang justru mencoreng nama baik kepolisian.
"Mulai dari kasus Vina, yang menunjukkan ada ketidak profesionalitasan dalam institusi kepolisian dan ada permasalahan yang cukup akut di kepolisian. Ditambah lagi kasus penyiksaan terhadap anak. Ini semakin mencoreng korps Bhayangkara," ujar Dimas, Selasa (2/7/2024) di gedung YLBHI, Jakarta.
Ada yang salah dengan institusi kepolisian, termasuk bagaimana institusi kepolisian sebagai aparat penegak hukum nyatanya masih melanggengkan praktik yang sangat tidak manusiawi.
Praktik yang Dimas maksudkan adalah praktik penyiksaan dan praktik yang menyasar anak.
"Padahal pada standar ketentuan internasional, anak harus ditetapkan sebagai subjek hukum. Tidak boleh mendapat penghukuman secara fisik," ucapnya.
Hal tersebut kata Dimas telah diatur oleh Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian.
Polisi harus mempertimbangkan tiga hal, prinsip nesesitas, legalitas dan proporsionalitas.
Dimas mengatakan, dari kasus Afif dan teman-temannya menunjukkan kultur kekerasan masih lestari di tubuh institusi kepolisian.
"Dalam satu tahun kemarin, Kontras juga menyoroti ada 14 korban anak yang jadi korban penyiksaan yang dilakukan aparat kepolisian," ujarnya.
Tahun ini pun, aparat kepolisian menjadi aktor pelaku dominan dalam konteks penyiksaan yang dilakukan baik untuk urusan pengakuan (mengejar pengakuan hukum) maupun untuk penghukuman.
Kontras secara terang-terangan mengatakan ada yang salah dengan institusi kepolisian.
Kontras juga menyoroti kasus Afif. Khususnya inkonsistensi pernyataan kepolisian atau Kapolda Sumatera Barat.
Breaking News: Kapolri Mutasi 61 Perwira Tinggi Polri, Brigjen Hengki Jadi Kapolda Banten |
![]() |
---|
Nama 23 Jenderal Polisi Berpangkat Komjen yang Satu di Antaranya Berpeluang Menjadi Wakapolri |
![]() |
---|
Respons Gerindra Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Cium Tangan Megawati di Ultah Istri Hoegeng |
![]() |
---|
Kapolri Cium Tangan Megawati saat Bertemu di Ultah Istri Hoegeng Pasca Curhat Sulit Bertemu |
![]() |
---|
Kapolri Rotasi Puluhan Pati dan Pamen, Sejumlah Kapolda dan Wakapolda Diganti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.