Setelah Diperiksa 5 Jam, Polri Sebut Benny Rhamdani Belum Mau Jelaskan Siapa Sosok Inisial T

Namun setelah melakukan pemeriksaan selama lima jam, Polri mengaku belum mengantongi identitas T yang disebut sebagai pengendali bisnis judi online.

Editor: Joseph Wesly
Tribun Tangerang/Nuri Yatul Hikmah
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani di Thamrin 10, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2022). 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Bareskrim Polri Brigjen sudah memeriksa Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

Pemeriksaan dilakukan untuk meminta keterangan terkait inisial T yang disebut sebagai bandar judi online.

Namun setelah melakukan pemeriksaan selama lima jam, Polri mengaku belum mengantongi identitas T yang disebut sebagai pengendali bisnis judi online.

Padahal sebelumnya Benny mengaku sudah menyebut sosok tersebut di hadapan pejabat negara.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut, Benny belum secara jelas menjawab soal sosok T dalam pemeriksaan klarifikasi pada Senin (29/7/2024).

"Iya, belum (soal pokok materi). Sudah kita tanyakan tapi belum menjawab secara jelas siapa (sosok T)," kata Djuhandhani saat dikonfirmasi, Senin malam.

Dalam pemeriksaan kemarin, Djuhandhani menjelaskan Benny ditanyakan seputar tugas pokok dan kegiatannya sebagai Kepala BP2MI.

Penyidik juga menanyakan soal situasi rapat terbatas internal di Istana Negara saat Benny menyampaikan soal sosok T tersebut.

"Kemudian kita sudah melangkah tentang berita-berita di medsos yang beredar, statement (pernyataan) dia, setelah itu (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut," ucap dia.

Jenderal bintang satu ini kemudian menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap Benny pada Kamis (1/8/2024) karena pihak Benny mengajukan pemeriksaan kemarin ditunda.

"Yang bersangkutan minta tanggal 5 untuk diperiksa kembali, namun kitakan juga kepengen segera menjawab apa yang diharapkan masyarakat, kita akan mengundang kembali besok tanggal 1 itu," kata dia.

Terkait Pernyataannya soal Sosok T Pengendali Judi Online Sebagaimana diketahui, Benny telah menjalani pemeriksaan klarifikasi oleh Bareskrim soal pernyataannya terkait sosok T yang disebut sebagai pengendali bisnis judi online.

Usai diperiksa sekitar lima jam lebih, Benny mengaku ditanyakan 22 pertanyaan.

Namun, ia enggan memberkan rincian materi serta sosok T kepada publik. Ia justru mengeklaim sudah mengungkap sosok T ke penyidik.

“Pokoknya begini, T itu siapa, apakah dia benar pengendali atau tidak, saya sudah tuangkan dalam berita acara yang tadi saya tandatangani dalam pemberian klarifikasi ke teman-teman penyidik,” ujar Benny setelah rampung diklarifikasi.

Sosok T

Benny sebelumnya menyebut ada seorang berinisial T yang diduga sebagai pengendali judi online di Indonesia.

Menurut Benny, sosok tersebut adalah warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.

Dia mengungkapkan, hal ini diketahui BP2MI setelah menelusuri kasus penempatan pekerja migran asal Indonesia secara ilegal di Kamboja.

Dia pun mengeklaim bahwa T adalah sosok yang selama ini sulit tersentuh oleh aparat penegak hukum. Dia bahkan menjuluki sebagai orang yang kebal hukum selama NKRI berdiri.

“Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden,” ujar Benny seperti dikutip Kompas.com dalam tayangan YouTube BP2MI pada 25 Juli lalu.

“Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu,” sambungnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved