ABK Sri Mariana Tewas

Dinkes Kota Cilegon Menduga Tewasnya 6 ABK Sri Mariana Karena Virus, BKK Banten Ambil Sampel Darah

Tewasnya enam ABK Sri Mariana secara misterius di Perairan Merak, Banten tepatnya di Pulau Tempurung pada Minggu (4/8/2024) masih belum terungkap.

Editor: Joko Supriyanto
Dok.Polda Banten
Kendati demikian, Ratih Purnamasari mengungkapkan analisasanya masih dugaan, karena perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya 6 ABK itu. 

Resi mengungkapkan, total kru kapal ada 36 orang. Enam orang dinyatakan meninggal dunia dan telah dibawa ke RS Drajat Prawiranegara Serang. 

Saat ini dari jumlah tersebut, 14 orang kru dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika (RS KM) Kota Cilegon dan sisanya berada di atas kapal. 

"Masih di karantina, menunggu nanti juga teman-temannya yang ada di kapal kita akan karantina di darat," tandasnya.

Sebelumnya, pada pukul 00.30 WIB tim patroli mendapatkan informasi adanya enam nelayan yang meninggal dan satu orang kritis di atas kapal penangkap ikan tuna ini. 

Diketahui, KM Sri Mariana dalam perjalanan dari arah Selatan Banten menuju Teluk Jakarta. 

Dengan adanya informasi tersebut, tim langsung bergerak pada pukul 05.30 WIB ke lokasi yang dilaporkan di titik kordinat 05°52'374" S - 106°58'453" E. 

Kemudian kapal tangkap ikan tersebut disandarkan di KMB Pelangi di perairan Pulorida. Setelah bersandar, seluruh jasad nelayan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Drajat Prawira Serang untuk dilakukan autopsi.

(TribunBanten.com/Ahmad Tajudin/Kompas.com)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved