Gelar Seminar Internasional, Basarnas Gandeng Stakeholder Minimalisir Angka Kecelakaan Pesawat
Pembahasan seminar Internasional ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan untuk meningkatkan pemahaman tentang tantangan ke depan mengenai Global
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo saat memberikan sambutan seminar internasional di Politeknik Penerbangan Indonesia, Curug, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/8/2024).
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, PAGENDANGAN- Sebanyak 1.350 peserta mengikuti seminar yang digelar Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dengan membahas peningkatan keselamatan penerbangan.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo mengatakan, seminar yang digelar secara hybrid itu mengusung topik 'Future of Aviation Safety: Implementation Strategies for the Global Aeronautical Distrees and Safety System'.
"Pembahasan seminar Internasional ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan untuk meningkatkan pemahaman tentang tantangan ke depan mengenai Global Aeronautical Distress and Safety System atau GADSS," ujar Kusworo di Politeknik Penerbangan Indonesia, Curug, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/8/2024).
Lebih lanjut Kusworo menjelaskan, dilaksanakannya seminar tersebut bertujuan guna mengumpulkan para ahli, praktisi dan pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan solusi dalam meningkatkan keselamatan penerbangan.
Pasalnya GADSS dirancang khusus untuk meningkatkan keselamatan penerbangan umum dengan memberikan pelacakan yang lebih baik dan responsif terhadap pesawat saat mengalami keadaan darurat.
"Kegiatan ini kita lakukan sebagai misi hal-hal pencegahan atau mempercepat aksi ataupun respon dalam penanganan keselamatan penerbangan, terkhusus menangani kecelakaan pesawat," kata dia.
Seminar yang diikuti oleh ribuan peserta tersebut juga menghadirkan narasumber yang berasal dari International Civil Aviation Organization (ICAO) dan Australian Maritime Safety Authority atau AMSA.
Selain itu, seminar tersebut juga diikuti oleh negara anggota ICAO se-Asia Pasifik secara keseluruhan secara daring.
"Narasumber ini kami datangkan dari ICAO dan juga pihak AMSA yang memang bergerak bidang keselamatan penerbangan, ditambah 1.350 peserta yang hadir baik secara offline atau online membuat acara ini semakin luar biasa menjadi perhatian khusus," tuturnya.
"Narasumber yang hadir kali ini memberikan suatu atensi bahwa ketentuan-ketentuan yang ada khususnya dalam kelengkapan pesawa akan ditindaklanjuti, serta dijadikan landasan bagi kami untuk dilaporkan ke pimpinan lebih atas lagi," sambungnya.
Menurut Kusworo, seminar Internasional itu turut serta diikuti oleh seluruh stakeholder terkait, mulai dari operator bandara serta pihak lembaga maskapai penerbangan.
Nantinya, seluruh pihak diharapkan dapat semakin bersinergi dalam mengoptimalkan penyelematan kecelakaan udara di Indonesia.
"Tentunya hasil seminar ini akan kami berikan satu laporan dan merespon karena ini sangat penting, sebab selama ini hanya ELT (Emergency Locator Transmitter) atau sinyal emergency atau darurat saja, relatif," ucapnya.
"Kalaupun bisa tetapi akan lebih cepat lagi, karena memang sebagian negara sudah pakai sistem tersebut," jelas Kusworo. (m28)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Baca Juga
Bocah 9 Tahun di Legok Tewas Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir, Ditemukan usai 8 Jam Pencarian |
![]() |
---|
Jasad Korban Runtuhan Beton Coran Tower Provider di Bekasi Akhirnya Berhasil Dievakuasi |
![]() |
---|
Kronologi Kapal Basarnas CIlacap Meledak, 1 Tewas dan 2 Luka-luka, Ini Identitas Korban |
![]() |
---|
Kapal Basarnas Meledak di Cilacap saat Pemeliharaan Rutin, 1 Tewas 2 Luka-luka |
![]() |
---|
Drummer Matta Band, Yadi Bachman Berduka, Putranya Kaisar Akira Ayman Tewas Tenggelam di Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.