Pemilik Rumah yang Menjadi Sumber Kebakaran di Manggarai Justru Kabur saat Rumahnya Terbakar

Sikap itu membuat warga sekitar yang menjadi korban kebakaran marah besar dan kecewa.

Editor: Joseph Wesly
Wartakotalive.com/Rama
Kabakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan mengakibatkan 3000 jiwa terdampak. 

TRIBUN TANGERANG.COM, MANGGARAI- Pemilik rumah yang menjadi sumber kebakaran di ampung Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan, kabur setelah rumahnya dilalap api.

Sikap itu membuat warga sekitar yang menjadi korban kebakaran marah besar dan kecewa.

Seharusnya kebakaran tersebut bisa diminimalisir bila pemilik rumah tidak kabur dan minta tolong ke warga.

Iskandar (60), salah seorang korban kebakaran di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan, menyesali sikap pemilik rumah yang diduga menjadi tempat pertama munculnya api.  

Sebab, tetangganya itu tidak memberi tahu warga bahwa rumahnya kebakaran dan malah melarikan diri.  

Iskandar menjelaskan, api pertama kali muncul dari sebelah gang rumahnya. Dia dan beberapa warga lain sempat berusaha memadamkan api, tetapi api terlanjur besar.

Baca juga: Kebakaran Pemukiman di Kelurahan Manggarai, Camat Tebet: Kurang Lebih 3000 Jiwa Terdampak

"Dari rumah warga, jadi api, memang orang itu informasinya udah sering lalai. Selalu dibantu sama masyarakat, cuma mungkin hari ini bingung, apa dia malu apa bagaimana, begitu kebakaran, informasinya langsung ditinggal," kata Iskandar ketika ditemui di rumahnya yang telah terbakar, Selasa (13/8/2024). 

Ketika itu, kata Iskandar, dia belum terlelap sebab ada urusan yang mesti diselesaikan.

Dia keluar rumah dan melihat api sudah di atas genteng rumah warga lainnya.

Ia menduga, api semula berasal dari salah satu rumah warga yang enggan meminta pertolongan kepada warga lainnya.

Api kemudian membesar dan melalap rumah lainnya. Iskandar bilang, sang pemilik rumah mungkin malu meminta tolong sebab beberapa kali kebakaran pernah hampir terjadi karena kelalaian si pemilik rumah.

"Akhirnya karena sering begitu, mungkin dia malu, informasinya begitu kebakaran ditinggal. Makanya masyarakat bantu, itu asap sudah banyak tetapi api sudah di atas genteng," imbuh dia.

Baca juga: Api yang Melalap Kawasan Padat Penduduk Manggarai Berhasil Dipadamkan

Iskandar bilang, pemilik rumah kemudian lari meninggalkan lokasi kejadian dan belum juga kembali hingga pukul 11.25 WIB, Selasa (13/8/2024). 

Hal serupa juga disebut oleh Andri (47), salah seorang warga RT 04/06. Ia saat itu sedang mengurus perayaan 17 Agustus ketika melihat asap di kampung tersebut.

"Itu jam 02.00 WIB, saya lihat ada asap. Pas saya lihat asap, ada bunyi sibuk dari dalam rumah. Mereka nyiram sendiri di dalam rumah, enggak minta pertolongan," ujar Andri ketika ditemui di Kampung Bali Matraman, Selasa (13/8/2024).

Setelahnya, ia berusaha menolong rumah tersebut menggunakan APAR yang ada di rumah RT.

Tidak lama setelah itu, api mulai merambat ke belakang gedung rumah tersebut.

Sebagian besar rumah di RW 06 dan 12 akhirnya ludes terbakar. Warga lain bernama Nenih (50) juga menyebut hal serupa.

Dia pertama kali menyaksikan asap membubung dari sebuah rumah hingga api membesar di atas gedung rumah.

Tetapi pemilik rumah justru menutup pintu.

"Cuma dari salah satu rumah, enggak tahu kebakar apa cuma disiram pakai air aja, tahu-tahunya kena naik ke atas, terus merembet ke yang lain, kena listrik, dekat tiang listrik. Pas api sudah gede, pintu rumahnya malah ditutup. Dia panik, takut disalahin orang," kata Nenih saat ditemui di Depan Stasiun KAI Bandara Manggarai.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran di permukiman padat penduduk di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan.

Kebakaran terjadi pada Selasa (13/8/2024) sekitar pukul 02.30 WIB dan baru berhasil dipadamkan pukul 06.47 WIB. Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved