Permudah Proses Administrasi Pegawai, Sistem Merit Pemkot Tangerang Diadopsi 14 Daerah di Indonesia

beberapa instansi juga mengadopsi Sistem Merit Kota Tangerang, seperti Pemerintah Kota Jambi, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Pemkot Bandar Lampung.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com/Gilbert
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman membuka kegiatan Road Map Sistem Merit di Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kota Tangerang, Selasa (13/8). 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman membuka dan memberikan arahan dalam kegiatan Road Map Sistem Merit dengan diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari Kasubag Umum dan Kepegawaian dari Perangkat Daerah serta pegawai dari BKPSDM.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kota Tangerang itu berlangsung selama dua hari sejak Selasa (13/8/2024) kemarin.

Dalam arahannya, Herman Suwarman menegaskan akan pentingnya pelaksanaan sistem merit sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

Sebab dalam Pasal 29 ayat 2 dari undang-undang menyatakan, bahwa Pejabat Pembina Kepegawaian wajib melaksanakan Sistem Merit di setiap instansi pemerintahan.

"Alhamdulillah atas arahan dan bimbingan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), khususnya Komisioner Pengawasan Sistem Merit Wilayah II dan jajarannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sejak tahun 2019, telah mendapatkan penilaian baik dengan nilai 288,5," ujar Herman, Rabu (14/8/2024).

"Kemudian pada tahun 2020, penilaian kami meningkat menjadi sangat baik dengan nilai 326, dan pada evaluasi terakhir di tahun 2022, kami kembali mendapatkan penilaian sangat baik dengan nilai 366," imbuhnya.

Dengan nilai yang terus meningkat, Pemkot Tangerang sejak tahun 2021 telah dikecualikan dari pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi tanpa seleksi terbuka (open bidding) melalui penggunaan manajemen talenta. 

"Pengisian jabatan dengan manajemen talenta ini, sangat memudahkan dan mempercepat prosesnya, di mana dengan seleksi terbuka memerlukan waktu 1-2 bulan," kata dia.

"Sedangkan dengan manajemen talenta, dapat diselesaikan dalam waktu satu minggu," sambungnya.

Kemudian ia menjelaskan, Pemkot Tangerang menggunakan aplikasi manajemen talenta dan rencana suksesi yang dibangun oleh SDM pegawai Pemkot Tangerang

Aplikasi ini berisi database talenta yang terpetakan berdasarkan capaian kinerja, potensi dan kompetensi, serta dilengkapi dengan fitur feedback penilaian kompetensi dan hasil CAT uji kompetensi. 

Selain itu aplikasi tersebut juga menyediakan data kesenjangan kompetensi dan kinerja sebagai bahan tindak lanjut pengembangan kompetensi, sehingga menarik minat instansi lain untuk melakukan benchmarking ke Kota Tangerang.

Oleh karena itu sejumlah instansi telah melakukan magang di Kota Tangerang, termasuk Kementerian PANRB, Kementerian ESDM dan beberapa pemerintah daerah seperti Kota Nias dan Kabupaten Lebak. 

Selain itu, beberapa instansi juga mengadopsi Sistem Merit Kota Tangerang, seperti Pemerintah Kota Jambi, Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan Pemkot Bandar Lampung.

"Ada sekitar 14 Kabupaten/Kota yang mengadopsi, kami ucapkan terima kasih kepada KASN yang selalu membimbing dan mendukung kami dalam menerapkan Sistem Merit di Kota Tangerang," tuturnya.

"Kami berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," jelas Herman Suwarman. (m28)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved