KPU Jakarta Benarkan PDI Perjuangan Bakal Daftarkan Calonnya pada Pukul 11.00 WIB Besok

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata membenarkan perihal rencana PDI Perjuangan untuk mendaftar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusungnya di Pilkada Jakarta.

Kendati demikian, Wahyu tak menjelaskan siapa pasangan yang dicalonkan, namun kabar beredar jika Pramono Anung-Rano Karno yang akan maju Pilgub Jakarta.

"Infonya jam 11, tapi kami masih menunggu di helpdesk mengenai kepastiannya," ujar Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata saat dikonfirmasi, Selasa (27/8/2024).

Namun, Wahyu menyebut perwakilan PDIP itu belum membocorkan mengenai siapa paslon yang akan didaftarkannya.

"Tadi sempat ada info dari sekretariat, ada yang mau konsultasi buat pendaftaran bsk dari PDIP, tapi belum memberi tahu siapa calonnya," kata Wahyu.

Sebelumnya, Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondokambey mennyebut Pramono Anung - Rano Karno akan mendaftar sebagai calon Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur Jakarta pada pukul 11.00 WIB. 

"Pak Pram besok mendaftar jam 11 di KPU sama Rano Karno," kata Olly kepada awak media di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

"Tadi Pak Pram telpon saya, 'Pak Olly saya daftar jam 11'," imbuhnya.

Olly menyebut, tidak ada pengumuman terlebih dahulu di DPP PDIP. Keduanya akan langsung mendaftar ke KPU.

"(Pengumuman) Enggak ada, langsung di pendaftaran yah," jelas dia.

Respon Istana

Kabar Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung akan maju di Pilkada Jakarta pun membuat pihak Istana buka suara.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi memberi respon perihal kabar tersebut. Ia meminta publik agar menunggu pengumuman dari PDI Perjuangan yang dikabarkan akan mengusungnya.

"Kita tunggu saja pengumumannya. Yang perlu digarisbawahi, (itu) hak warga negara. Jadi enggak ada yang bisa menghalangi," kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta dikutip Kompas.com, Selasa (27/8/2024).

Diungkapkan oleh Hasan, semua pihak yang dianggap baik layak untuk maju sebagai calon Kepala Daerah.