Sven-Goran Eriksson Meninggal, Beckham hingga Rooney Berikan Testimoni Khusus

Sven-Goran Eriksson meninggal setelah berjuang melawan sakit kanker terminal, penyakit yang diumumkan pada Januari lalu.

Editor: Joseph Wesly
(AFP/OLI SCARFF)
Sven-Goran Eriksson bertepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan sepak bola Legends antara Liverpool Legends dan Ajax Legends di Anfield di Liverpool, Inggris, pada 23 Maret 2024. Sven-Goran Eriksson, yang melatih Inggris dari 2001 hingga 2006, meninggal pada 26 Agustus 2024 pada usia 76 tahun setelah berjuang melawan kanker pankreas. 

Sosok kelahiran 5 Februari 1948 ini menjadi pelatih non-Inggris Raya pertama yang menukangi timnas senior Inggris.

Eriksson memimpin Three Lions ke perempat final di tiga turnamen besar selama lima tahun masa jabatannya antara tahun 2001 dan 2006. Ia juga melatih 12 klub, termasuk Manchester City, Leicester, Roma, dan Lazio, serta memenangi 18 trofi.

Pekerjaan permanen terakhir Eriksson adalah kala ia menjadi penasihat untuk klub kasta ketiga Liga Swedia, IF Karlstad.

Posisi tersebut ia tinggalkan pada Februari 2023 seiring hasil diagnosis terhadap penyakitnya.

 Namun, ia sempat mewujudkan mimpi masa kecil dengan menangani tim Liverpool Legends melawan Ajax Legends di Anfield pada Maret 2024. Sebelumnya, Eriksson pernah mengungkapkan bahwa ia adalah seorang pendukung masa kecil klub Merseyside tersebut. Artikel ini telah tayang di Kompas.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved