Pilgub Aceh

Innalillahi, Cawagub Aceh Tu Sop Meninggal Dunia di Jakarta

Almarhum adalah Bakal Calon Wakil Gubernur Aceh. Tu Sop berpasangan dengan Bustami Hamzah di Pilgub Aceh.

Editor: Joseph Wesly
(Kompas.com/Zuhri Noviandi)
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Bustami Hamzah (jas hitam) - Tu Sop (baju putih) saat mendaftar ke KIP. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Tengku Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) meninggal dunia di Jakarta, Sabtu (7/9/2024). 

Almarhum adalah Bakal Calon Wakil Gubernur Aceh. Tu Sop berpasangan dengan Bustami Hamzah di Pilgub Aceh.

Kerabat Tu Sop, Zufikar Muhammad membenarkan meninggalnya ulama Aceh ini.

Dia mengatakan Tu Sop menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Brawijaya Tebet, Jakarta, pukul 09.00 WIB.

Saat ini dia sedang berada di RS Brawijaya. 

"Benar, ayah (panggilan Tu Sop) sudah wafat. Dalam perawatan lanjutan di Jakarta," kata Zulfikar saat dihubungi via telepon.

Zulfikar menyebutkan, sebelumnya almarhum sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin karena kelelahan. 

Baca juga: Penampakan 2 Pemuda Lempar Granat ke Rumah Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah

Namun, akibat padatnya aktivitas almarhum sempat mengeluh sakit lagi. Hingga akhirnya di bawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lengkap. 

"Sakit seperti yang dikeluhkan sebelumnya, sakit dalam perut, dugaan sementara lambung," ujarnya. Zulfikar menyebutkan, setelah proses di rumah sakit selesai, rencananya almarhum akan langsung dipulangkan ke Aceh hari ini.

"Rencana insya allah akan dipulangkan hari ini ke Jeunib, Bireuen, setelah proses di sini (Jakarta) selesai," tuturnya. 

Diketahui, Tu Sop merupakan cawagub berpasangan dengan Bustami Hamzah. Keduanya telah mendaftar ke KIP hingga mengikuti proses pemeriksaan kesehatan dan tes uji mampu baca Al-Qur'an.

Profil Tengku Muhammad Yusuf

Tengku Muhammad Yusuf atau Tu Sop adalah ulama asal Aceh.

Ia lahir di Desa Blang Me Barat, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireun, Aceh.

Tengku Muhammad Yusuf merupakan putra Tengku H Abdul Wahab bin Hasballah dan Hj Zainab binti Muhammad Shaleh.

Ia memiliki empat saudara, yakni Hj Hasanah (istri pimpinan Dayah Asasul Islamiah, Perlak), Tgk H. M. Hasan A Wahab (pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Putri, Jeunieb) dan Hj Halimah (istri pimpinan Dayah Darussalamah Al-Aziziyah, Jeunieb).

Sejak kecil, Tengku Muhammad Yusuf atau To Sop besar di lingkungan kalangan agama.

Ia menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Jeunieb.

Setelahnya, Tu Sop melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Jeunieb.

Baca juga: Polisi Benarkan Soal Ledakan di Rumah Balon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah

Saat masih SMP, Tu Sop aktif belajar pengetahuan dasar Islam di Dayah Darul Atiq Putra Jeunieb.

Ia kemudian menempuh pendidikan lanjutan di Dayah MUDI Mesra, Mideun Jok, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen setelah menyelesaikan pendidikan SMP nya.

Tak sampai disitu, tahun 1993, Tu Sop kemudian melanjutkan pendidikan ke Mekkah.

Di sana, ia menimba ilmu langsung daru Syeikh Sayed Muhammad Ali, seorang ulama sufi Mekkah bermazhab Maliki.

Setelah empat tahun menempuh pendidikan agama di Mekkah, Tu Sop kembali ke Aceh.

Ia kemudian mengabdikan dirinya di Dayah MUDI Mesra.

Pada pertengahan tahun 2001, ia resmi memimpin Dayah Babussalam Al-Aziziyah, Kecamatan Jeunieb, Bireuen.

Kepemimpinannya itu melanjutkan tongkat estafet dari sang ayah, yang juga dikenal sebagai pemuka agama di Bireun.  Saat ini, Tu Sop pun maju sebagai calon Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024. Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved