Penjelasan Polisi Kasus Pria Bertato Dianiya Saat Acara Vespa di Gunung Putri Bogor
Beredar sebuah video di media sosial yang menarasikan terjadinya kasus penganiayaan pria bertato saat acara Vespa di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
TRIBUNTANGERANG.COM - Beredar sebuah video di media sosial yang menarasikan terjadinya kasus penganiayaan pria bertato saat acara Vespa di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Informasi yang mengejutkan dalam narasi itu disampaikan jika mata salah satu pria yang terlibat penganiayaan itu dicongkel.
Peristiwa ini beredar setelah salah satu akun media sosial X @bacottetangga turut mengunggah video dan menuliskan narasi jika jika kasus penganiayaan itu terjadi pada 19 September 2024 di Lapangan Bina Marga.
Dilansir dari TribunBengkulu.com, aksi penganiayaan itu diduga dilakukan pada Minggu (15/9/2024).
Dalam video itu tampak seorang pria yang sudah tak berdaya dan terbaring di tanah.
Sedangkan pelaku berdiri di samping badan korban yang terbaring.
Tangan pelaku berlumuran darah dan nampak menganiaya wajah korban.
Mirisnya, tidak ada yang membantu korban dan acara tersebut terus berjalan.
Baca juga: Emosi Dengar Balita Nangis Jadi Alasan Meita Irianty Lakukan Penganiayaan di Wensen School Depok
Kemudian dalam video lain tampak korban terlentang di tanah.
Kedua mata pria bertato itu sudah berlumuran darah.
Pria itu lalu diangkat oleh peserta lain untuk dibawa ke rumah sakit.
Sedangkan dalam video lain, tampak kedua mata korban sudah ditutup perban di rumah sakit.
Korban pun masih tak sadarkan diri.
Masih dikutip dari Tribun Bengkulu, tersebar pesan berantai yang mengatakan jika korban dikeroyok 3 pelaku karena masalah wanita.
Namun hal itu dibantah oleh pihak keluarga.
Baca juga: Kapolda Sumbar Jelaskan Soal Luka pada Jasad Afif Maulana, Tepis Anggotanya Lakukan Penganiayaan
Diduga saat aksi pengeroyokan, korban dan pelaku dalam pengaruh minuman keras.
Korban disebut bernama Icang Nasution dan anggota LSM garuda Pejuang Masyarakat Indonesia (GPMI).
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Sementara itu, pihak panitia dan keluarga membantah jika motif penganiayaan itu karena istri atau wanita.
"Kami selaku pihak panitia GSF dan keluarga telah mengklarifikasi bahwa terkait isu yang tersebar di media sosial itu Hoax.
Pihak panitia tidak pernah merilis motif tersebut.
Dan soal mantan istri ataupun mantan pacar itu tidak benar, dan ini pihak istri dan keluarga. Soal pelecahan itu tidak benar sama sekali. Yang menyebarkan wajib mentakedown," ucap panitia dikutip dari Instagram @majeliskopi08.
Pihak keluarga kini menyerahkan kasus itu ke polisi.
Penjelasan Polisi
Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi dalam acara Festival Skuter pada Sabtu (15/9/2024).
"Kejadian pada Sabtu (15/9/2024) sekira pukul 20.30 di Lapangan Bina Marga, Gunung Putri," kata Robby saat dikonfirmasi pada Kamis (19/9/2024).
Dia mengungkapkan keluarga korban telah melaporkan hal itu pada Minggu (16/9/2034).
"Keluarga korban membuat laporan polisi pada hari Minggu sekira pukul 16.00 WIB," ujar Robby.
Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya.
"Alhamdulilah, kondisi makin membaik, masa kritis sudah lewat," paparnya.
Meskipun korban sudah bisa diajak berkomunikasi, namun polisi belum bisa mengambil keterangan soal peristiwa ini.
"Kita belum tahu kondisi mata korban, masih menunggu hasil visum," beber Robby.
Sementara itu, pelaku sudah teridentifikasi dan dalam pengejaran polisi.
"Kita sudah memeriksa tiga orang saksi dalam kejadian ini. Pelaku sedang kita buru," tandas Robby.
(TribunJateng.com/Like Adelia)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Pelajar di Kabupaten Lebak Dipukul Kepsek Usai Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi |
|
|---|
| Jadwal Ganjil Genap Jalur Puncak Bogor Sabtu dan Minggu, Cek Waktunya! |
|
|---|
| Sudah Ada Sejak 1930, Desa Sukawangi Kini Diklaim Masuk Kawasan Hutan, Begini Kronologinya |
|
|---|
| Mahasiswa di Jakpus Ngaku Korban Penganiayaan Justru jadi Tersangka, Kuasa Hukum: Ini Aneh |
|
|---|
| Oknum Anggota TNI yang Aniaya Pegawai Zaskia Mecca Sudah Diamankan, Kapendam Jaya Bilang Gini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/penganiayaan-pria-bertato-saat-acara-Vespa-di-Gunung-Putri-Bogor-Jawa-Barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.