Liga Europa
Mess Hilgers Main Penuh, FC Twente Tahan Imbang MU di Old Trafford, Erik ten Hag Beri Pujian
Klub asal Belanda tersebut mampu menahan Setah Merah di di Stadion Old Trafford, Manchester dengan skor 1-1.
TRIBUN TANGERANG.COM, MANCHESTER- FC Twente secara mengejutkan mampu meredam Manchester United di kandang sendiri.
Klub asal Belanda tersebut mampu menahan Setah Merah di di Stadion Old Trafford, Manchester dengan skor 1-1.
Hebatnya lagi, calon pemain naturalisasi asal Belanda, Mees Víctor Joseph Hilgers atau yang akrab disapa Mess Hilgers bermain penuh di laga yang digelar pada Rabu (25/9/2024) atau Kamis dini hari WIB itu.
Kehebatan FC Twente menahan Manchester United juga mendapat pujian langsung dari mantan pemain dan pelatihnya yang sekarang melatih Bruno Fernandes cs, Erik ten Hag.
Erik ten Hag memuji pemain FC Twente yang berhasil membawa pulang skor 1-1 dari markas Manchester United pada laga perdana Liga Europa 2024-2025.
Jalannya Laga
Christian Eriksen membawa Man United unggul dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti pada babak kedua.
Akan tetapi, playmaker asal Denmark itu kecolongan untuk gol Twente yang dicetak oleh Sam Lammers.
Kiper Twente, Lars Unnerstall, harus bekerja keras untuk menghalau usaha Joshua Zirkzee dan juga mencegah bek calon naturalisasi timnas Indonesia, mees Hilgers, dari mencetak gol bunuh diri.
Secara total, Man United menorehkan hingga 19 tembakan dan 10 sepak pojok tanpa berhasil memenangi laga ini.
Ten Hag pun menyoroti dominasi tersebut walau ia juga memberikan pujian kepada para pemain Twente, yang merupakan mantan klubnya tersebut.
Salah satu pemain Twente yang menonjol adalah Hilgers. Ia bermain tenang dan bagus dalam distribusi bola dengan angka akurasi operan mencapai 92 persen.
Hilgers juga tercatat melakukan tiga tekel sepanjang 90 menit.
"Anda bisa melihatnya, itu adalah pertandingan seumur hidup mereka, mereka berjuang untuk setiap jengkal lapangan dan kami tidak - dan 99 persen tidaklah cukup, Anda harus memberikan 100 persen," tutur Ten Hag di Sky Sports.
"Ketika memimpin laga, Anda harus menuntaskannya. Anda harus mengincar gol kedua dan menyelesaikan pertandingan."
“Kami harus lebih klinis dalam berbagai situasi, namun saya rasa bukan hanya itu masalahnya. Struktur tim juga merupakan masalah mentalitas."
“Kami sangat ambisius dan ketika memiliki ambisi, Anda harus menunjukkan performa terbaik dan membuktikannya."
"Hari ini, terutama di babak kedua, kami terlalu santai, terlalu berpuas diri, kami tidak mampu menyelesaikannya dan sebagai sebuah tim, Anda harus menuntaskan laga.”
Pujian terhadap para pemain FC Twente juga dilayangkan oleh Eriksen. Seusai laga, gelandang berusia 32 tahun ini mengutarakan bahwa para pemain lawan terlihat lebih ingin menang ketimbang skuad Setan Merah.
“Kami kecewa sebagai sebuah tim. kami menginginkan lebih tetapi pada akhirnya masih jauh dari kata cukup," tutur pemain asal Denmark tersebut.
“Mereka terlihat lebih menginginkan hasil ini daripada kami dan itu tidak benar.” Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Hasil Liga Europa: Tottenham Hotspur Segel Trofi Liga Europa setelah Kalahkan Manchester United 1-0 |
![]() |
---|
Final Liga Europa: Setan Merah Tak Pernah Kalah tapi Lagi Susah Kalahkan Tottenham, Sanggup Juara? |
![]() |
---|
Manchester United Garansi Posisi Ruben Amorim meski Kalah di Final Liga Europa Melawan Tottenham |
![]() |
---|
Terpuruk di Liga Inggris, Manchester United dan Tottenham Hotspur Bentrok di Final Liga Europa |
![]() |
---|
Hasil Liga Europa: Cetak Hattrick, Bruno Fernandes Bawa Manchester United Libas Real Sociedad 4-1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.