Oktober 2024, Pelajar SD dan SMP se-Kota Tangerang Bakal Sedekah Rp 2 Ribu untuk Dana Umrah Guru

Akan tetapi sampai sekarang belum disosialisasikan ke anak-anak, nanti kalau sudah keluar Surat Edaran atau SK kan baru kami sampaikan ke siswa-siswi

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
Istimewa
Uang. 

Laporan Wartawan,

TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Dinas Pendidikan Kota Tangerang akan menerapkan program Islah atau Infaq dan Sedekah Sekolah bagi seluruh siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Program Islah tersebut akan diterapkan secara wajib bagi seluruh pelajar di SD dan SMP baik negeri ataupun swasta mulai Selasa (1/10/2024) awal pekan depan.
Dana Islah itu akan dipungut kepada seluruh siswa-siswi SD dan SMP se-Kota Tangerang setiap satu minggu sekali.
Adapun nominal pungutan liar atau sumbangan yang disebut sedekah itu berjumlah Rp 2.000 per murid dalam satu pekan. Dengan demikian setiap pelajar harus rutin menyumbangkan uang mereka sebesar Rp 8.000 per bulan atau nyaris menyentuh angka Rp 100.000 dalam setahun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunTangerang.com, program Dana Islah itu dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan setelah menerima usulan ataupun masukan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang.
Jika diperkirakan dengan jumlah pelajar tingkat SD yang berjumlah 160.035 orang dan 66.815 orang pelajar jenjang SMP di Kota Tangerang, Dana Islah yang terkumpul dalam kurun waktu satu tahun mencapai angka Rp 21,77 Miliar.
Jumlah uang puluhan miliar tersebut nantinya akan diperuntukan untuk sejumlah program yang dituju mulai dari beasiswa pendidikan, perlengkapan belajar mengajar, renovasi masjid sekolah, hingga memberangkatkan guru ke Tanah Suci Mekkah untuk menjalani ibadah umroh.
Mendapati informasi tersebut Tim TribunTangerang.com mencoba mengkonfirmasi kepada Jamaluddin selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Namun hingga berita ini diturunkan Jamaluddin belum merespon konfirmasi yang disampaikan melalui pesan dan panggilan suara. 
Sementara itu Kepala SMPN 30 Kota Tangerang, Sahidin mengatakan, informasi program Dana Islah telah disampaikan secara langsung oleh pihak MUI dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Akan tetapi penyampaian informasi yang dilakukan baru secara lisan, belum melalui alur persyaratan yang resmi melalui Surat Keputusan (SK) 
"Perihal program Islah itu memang sudah diinfokan kepada kami oleh MUI bersama pihak Dinas Pendidikan Kota Tangerang," ujarnya kepada TribunTangerang.com, Jumat (27/9/2024).
"Akan tetapi sampai sekarang belum disosialisasikan ke anak-anak, nanti kalau sudah keluar Surat Edaran atau SK kan baru kami sampaikan ke siswa-siswi," imbuhnya.
Senada dengan Sahidin, informasi perihal program Dana Islah juga telah disampaikan ke sejumlah SD di Kota Tangerang.
Salah seorang pengurus SDN 03 Daan Mogot juga mengaku baru mendapat kabar kebijakan Dana Islah tersebut hari ini.
"Kalau dari kami sendiri jujur baru tau tadi pagi saat ada rapat dan informasi itu disampaikan oleh Bapak Kepala Sekolah," kata narasumber TribunTangerang.com.
"Untuk sosialisasi ke peserta didik belum kami sampaikan, tapi memang dijelaskan bahwa kebijakan tersebut sudah mulai berjalan sebentar lagi saat mulai awal bulan Oktober 2024," ungkapnya. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved