Berita Viral

Dituding Kampus Bodong Usai Viral Beri Gelar ke Raffi Ahmad, UIPM: Kami Online Bukan Abal-abal

Kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM) tengah menjadi sorotan publik setelah memberi gelar honoris causa (HC) ke Raffi Ahmad.

Editor: Joko Supriyanto
(Instagram)
Setelah ramai di media sosial, kini pihak UIPM Indonesia yang disebut punya cabang di Kota Bekasi akhirnya buka suara memberikan klarifikasinya karena dianggap publik sebagai kampus abal-abal, sebab tak punya kampus fisik. 

Sesampainya lokasi, ia langsung menuju gedung yang di maksud alamat UIPM Indonesia yang ada di Bekasi.

"Kita masuk ke Lobby Utama gedung, pede aja sapa semua satpam disini kan kita mau ngampus. Kampus" katanya di lantai 7, tapi kok vOffice ya ini? Mana kampus ku plis aku mau ambil gelar Professor ku," tulisnya.

Namun setelah ditelusuri jika lantai 7 yang disebut sebagai UIPM Indonesia hanyalah sebuah vOffice atau penyedia ruangan yang disewakan untuk kegiatan perkantoran.

"Disini aku switch peran dari anak kampus jadi pengusaha yang mau cari kantor, ternyata vOffice adalah penyedia ruangan kalau perusahaan mau punya kantor kicil, mau sewa ruangan meeting doang juga boleh   Dan ini list perusahaan2 yg sewa ruangan, lihat ada nama "kampus"," tulisnya.

"Jadi yaaa si "kampus" cuma sewa ruangan kecil aja, ga ada wujud kampusnya, ga ada kelas pembelajarannya. Segitu dulu jalan-jalan ke "kampus" semoga ada manfaat, jadi mau ambil gelar Professor dimana lagi ya?," tambahnya.

Penjelasan UIPM Soal Kampus di Bekasi

Setelah ramai di media sosial, kini pihak UIPM Indonesia yang disebut punya cabang di Kota Bekasi akhirnya buka suara memberikan klarifikasinya karena dianggap publik sebagai kampus abal-abal, sebab tak punya kampus fisik.

Dikutip Kompas.com, Promotor Program dan Staf Ahli UIPM Indonesia, Agusdin, mengatakan, UIPM tidak memiliki kampus secara fisik. Kegiatan belajar mengajar UIPM dilakukan secara online.

"Jadi, ini universitas asing yang beroperasi di Indonesia. Jadi, ini asing ya, jadi dia pusatnya di Amerika, ada di Prancis. Ada di Inggris, ada di Lebanon, di Asia Pasifik, ada di Malaysia, di Thailand, di Filipina, di Singapura,” ujar Agusdin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/10/2024).

"Nah, di Indonesia ada di sini, ada kantornya di Summarecon. Sekali lagi UIPM ini tidak punya kampus ya, dia (UIPM) berbasis online," lanjut Agusdin.

Agusdin mengatakan, UIPM hanya memiliki kantor-kantor yang disewakan untuk proses mereka surat menyurat.

"Di zaman sekarang emang begitu, kantor kita ada di situ. Kami tidak punya kampus fisik. Kami punya kantor representatif aja di situ. Jadi kalau kami mau pakai tinggal kontak seminggu sebelumnya, jadi efisien gitu. Ini bukan kampus offline," ujar Agusdin.

Agusdin menepis bahwa UIPM adalah kampus bodong. Agusdin menyebut kegiatan perkuliahannnya dilakukan secara online.

Sehingga memungkinkan peserta didik untuk kuliah dari negara masing-masing tanpa harus datang ke kampus, yang lebih fleksibel, efisien, dan hemat biaya.

UIPM ini disebut Agusdin punya program akademik yang telah diakreditasi sebagai lembaga pendidikan tinggi online persen, tanpa kampus fisik.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved