Tampil di Hadapan Puluhan Ribu Suporter dan Hampir Kalah dari Timnas, Ini Kata Pelatih Bahrain

TRIBUN TANGERANG.COM, MANAMA- Timnas Bahrain gagal memetik poin penuh saat menjamu Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024).

Meski lebih dulu mencetak gol ke gawang timnas Indonesia lewat tendangan bebas Mohamed Marhoon pada menit ke-15 namun timnas Indonesia justru hampir keok.

Beruntung, gol telat Mohamed Marhoon menyelamatkan muka Timnas Bahrain dari kekalahan di kandang sendiri.

Nasib baik akhirnya datang di menit 90+9 saat Timnas Bahrain mendapat hadiah tendangan pojok.

Umpan silang manis dari pemain Timnas berhasil ditanduk sempurna dan menghasilkan gol.

Namun gol tersebut diprotes pelatih hingga manajer timnas Indonesia yang menanggap wasit terlalu lama menghentikan laga.

Terlepas dari hasil kontroversi itu, pelatih Bahrain, Dragan Talajic, mengaku bersyukur tidak kalah dari Timnas Indonesia meski kecewa dengan hasilnya.

Apalagi, Bahrain bermain di puluhan ribu suporternya yang memadati Stadion Nasional Bahrain.

Dragan menyoroti titik balik timnas Indonesia yang berhasil unggul atas Bahrain.

Juru taktik asal Kroasia itu menilai anak-anak asuhnya tidak fokus.

"Para pemain kami kehilangan fokus dalam beberapa menit."

"Sehingga pemain timnas Indonesia bisa mencetak gol," kata Dragan.

Dragan menilai dua gol yang dicetak timnas Indonesia ke gawang Bahrain sangat mudah. Para pemain

Bahrain kurang menutup ruang kosong sebelum akhirnya tim Merah Putih mencetak gol.

"Para pemain memberikan ruang kosong kepada pemain timnas Indonesia."

Baca juga: Respons Kalem Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bahrain 2-2

"Tapi mereka tetap berusaha untuk mengejar ketertinggalan gol dari lawan," kata Dragan. 

Meski bermain imbang, Dragan tetap bersyukur.

Sebab, Bahrain kini tetap berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Kami harus menambah mental bertanding untuk laga selanjutnya."

"Hasil imbang melawan timnas Indonesia merupakan hal yang penting di depan suporter," tutup Dragan dikutip dari BolaSport

Bahrain sebenarnya berhasil mencetak gol terlebih dahulu ke gawang timnas Indonesia lewat tendangan bebas Mohamed Marhoon pada menit ke-15.

Timnas Indonesia berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3.

Pada babak kedua, timnas Indonesia mengembalikan kedudukan menjadi 2-1 atas Bahrain lewat gol Rafael Struick pada menit ke-74.

Bahrain baru bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9.

Gol Mohamed Marhoon mengandung kontroversi.

Pasalnya, ia mencetak gol melebihi batas tambahan waktu babak kedua yang diberikan wasit selama enam menit.

Tidak hanya itu, gol pemain bernomer punggung delapan itu juga berbau offside.

Sayang, wasit tidak melakukan VAR untuk melihat proses terjadinya gol tersebut.

Baca juga: SOSOK Ahmed Al Kaf, Wasit Kontroversial di Laga Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Usai melawan timnas Indonesia, Bahrain akan menjalani laga tandang ke Arab Saudi.

Duel tersebut akan tersaji pada laga keempat Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sport Center, Jedah, Selasa (15/10/2024).

Respons Erick Thohir Timnas Ditahan Bahrain

Timnas Indonesia gagal meraup poin penuh setelah bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dalam laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB.

Sempat berpeluang meraup poin penuh karena berhasil unggul 2-1 di menit ke 90+8, timnas Indonesia akhirnya cuma bisa pasrah setelah Timnas Bahrain berhasil memanfaatkan peluang di menit 90+9.

Namun kemenangan Bahrain diprotes pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong.

Pria asal Korsel itu kecewa karena wasit seharusnya sudah meniup pluit tanda waktu berakhir sebelum Bahrain bisa memanfaatkan peluang menjadi gol.

Shin Tae-yong juga berang terhadap sang wasit asal Oman Ahmed Al Kaf.

Senada dengan Shin Tae-yong, manager Timnas Indonesia, Sumardi juga berang dengan kepemimpinan wasit.

Baca juga: Protes Keputusan Wasit Soal Waktu Tambahan 9 Menit, Manajer timnas Indonesia Sumardji Dikartu Merah

Sumardji bahkan mendapat kartu merah dari wasit karena dianggap melakukan protes yang berlebihan kepada wasit.

Namun respons berbeda datang dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Erick menanggapi hasil laga tersebut dengan kalem. Dia berterima kasih kepada para pemain Timnas Indonesia seusai menahan imbang Bahrain.

Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dalam laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB.

Timnas Indonesia sebenarnya nyaris meraih kemenangan dalam laga ini.

Namun, Skuad Garuda gagal menang karena pertandingan diwarnai dengan keputusan kontroversial wasit.

Tim Merah Putih memang sempat tertinggal pada menit ke-15 melalui gol Mohamed Marhoon.

Namun, akhirnya tim asuhan Shin Tae-yong sukses berbalik memimpin 2-1 setelah menyamakan skor lebih dulu lewat Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+2.

Kemudian gol kedua Tim Merah Putih dicetak oleh Rafael Struick pada menit ke-74.

Akan tetapi, kemenangan itu dirusak oleh wasit Ahmed Al Kaf karrena keputusannya yang kontroversial.

Baca juga: Shin Tae-yong Murka Timnas Indonesia Dicurangi Wasit saat Ditahan Imbang Bahrain 2-2: Memalukan

Wasit asal Oman ini bahkan disebut-sebut menguntungkan tuan rumah Bahrain lewat kepemimpinannya.

Keputusan yang menjadi sorotan dan tanya tanya besar yakni soal Ahmed Al Kaf yang tidak kunjung meniup peluit akhir meski waktu sudah selesai.

Padahal, perangkat pertandingan menunjukkan waktu tambahan selama enam menit.

Tetapi, hingga memasuki menit ke-90+6, Al Kaf tak kunjung menyudahi pertandingan.

Pertandingan masih berlanjut dan akhirnya Bahrain mendapatkan peluang melalui tendangan penjuru dan gol pun tercipta.

Bahrain berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9.

Gol ini langsung disahkan oleh wasit asal Oman tersebut dan dia juga segera menyelesaikan pertandingan sehingga keputusannya itu terlihat sangat kontroversial.

Timnas Indonesia memang meraih hasil imbang tetapi 1 poin ini serasa kekalahan buat Tim Merah Putih.

Pasalnya, Timnas Indonesia sebenarnya sudah unggul hingga memasuki menit ke-90+7.

Saat itu sudah melewati tambahan waktu yang diberikan tetapi akhirnya mereka dipaksa puas dengan hasil imbang tersebut.

Setelah Tim Merah Putih meraih hasil imbang ini, Erick Thohir tetap mengapresiasi Jay Idzes dan kawan-kawan.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Bahrain: Laga Berakhir Seri 2-2

Dia berterima kasih kepada Tim Merah Putih yang telah bekerja keras hingga akhir pertandingan.

“Terima kasih untuk seluruh pemain telah memberikan yang terbaik,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari Instagram pribadinya, Jumat (11/10/2024).

Setelah meraih hasil imbang ini, Erick Thohir pun berharap para pemain bisa meraih hasil maksimal di laga selanjutnya.

Dia mendoakan agar Tim Merah Putih tak menyerah dan bisa meraih 3 poin saat melakoni laga keempat Grup C nanti.

Timnas Indonesia setelah ini langsung bertolak ke Qingdai, China.

Hal ini karena Tim Merah Putih akan menjalani laga keempat melawan China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, Selasa (15/10/2024).

Erick berharap Ragnar Oratmangoen dkk. bisa meraih kemenangan nantinya.

“Semoga kita bisa meraih poin penuh di pertandingan berikutnya,” tuturnya.

Erick Thohir memang memberikan komentar singkat untuk perjuangan Timnas Indonesia.

Dia bahkan tak menyinggung soal kontroversi wasit hingga keributan yang terjadi setelah pertandingan dikutip dari BolaSport

Namun, PSSI melalui Anggotta Komite Eksekutif (Exco), Arya Sinulingga, mengaku pihaknya akan mengirim surat protes ke FIFA ataupun AFC.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News