AFC Binggung Atas Keluhan Laga Bahrain vs Indonesia, PSSI: Kita 2 Kali Kirim Surat Protes

Baru-baru ini pihak AFC mengaku binggung atas keluhan-keluahan perihal laga Bahrain vs Timnas Indonesia yang dipimpin oleh wasit Ahmed Al Kaf.

Editor: Joko Supriyanto
AFC
Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Nasional Bahrain Riffa. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Baru-baru ini pihak AFC mengaku binggung atas keluhan-keluahan perihal laga Bahrain vs Timnas Indonesia yang dipimpin oleh wasit Ahmed Al Kaf.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC, Datuk Seri Windsor John, mengaku belum menerima keluhan secara langsung dari PSSI atas kondisi ini.

"Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan, apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci," kata Windsor, dilansir dari New Straits Times, Sabtu (12/10/2024).

Kendati demikian, Windsor mengaku tetap akan meninjau laporan terkait wasit Ahmed Al Kaf, termasuk alasan penambahan menit pertandingan.

Menurut dia, Video Assistant Referee (VAR) telah memantau semua keputusan wasit selama laga berlangsung.

Meski ofisial pertandingan tidak mengomentari penampilan secara terbuka, mereka tetap harus memberikan laporan terperinci kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Windsor turut menyerukan pelatihan wasit yang lebih baik di seluruh Asia, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

"Kita butuh lebih banyak wasit berkualitas dari kawasan ini. Saat ini, Nazmi Nasaruddin dari Malaysia adalah salah satu (wasit) dari sedikit yang menonjol," imbuh Windsor.

Sementara PSSI memastikan telah mengirim surat protes resmi terkait laga Bahrain vs Indonesia.

"Pertama, 10 Oktober, Pak Sumardji (Manajer Timnas Indonesia) sudah menyampaikan ke Match Commisioner-nya jam 22.04," tutur anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/10/2024).

Tidak lama setelah pertandingan selesai, lanjut Arya, pihaknya kembali menyampaikan keluhan perkara injury time yang diberikan melebihi 90+6.

"Tanggal 11 kami kirimkan lagi, bahkan ke FIFA," kata Arya.

Menurut dia, ada dua poin yang disampaikan PSSI kepada AFC dan FIFA. Pertama, terkait penambahan waktu yang seharusnya 6 menit melebar menjadi 9 menit.

Kedua, penunjukan wasit pemimpin pertandingan yang berasal dari Asia Barat, yang masih satu sub-konfederasi dengan Bahrain.

Arya menegaskan, tidak mungkin Indonesia melayangkan protes tetapi surat resmi tidak disampaikan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved