Kualifikasi Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Bahrain Kelabakan, Akun Media Sosial dan Situs Timnas Diretas

Peretasan itu terjadi pasca pertandingan antara Timnas Bahrain melawan Timnas Indonesia yang berakhir denga skor 2-2.

Editor: Joseph Wesly
(Yusupiero/Dok. PSSI)
Aksi penyerang timnas Ragnar Oratmangoen (kanan) saat melawan Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). 

TRIBUN TANGERANG.COM, MANAMA- Kabar tidak menyenangkan datang dari federasi Timnas sepak bola Bahrain. Situs resmi federasi Timnas Bahrain diretas.

Peretasan itu terjadi pasca pertandingan antara Timnas Bahrain melawan Timnas Indonesia yang berakhir denga skor 2-2.

Laga yang awalnya akan dimenangkan oleh Timnas Indonesia mendadak berakhir dengan hasil imbang setelah Timnas Bahrain bisa memanfatkan peluang di menit 90+9.

Padahal Timnas Indonesia masih dalam posisi unggul 2-1 di menit 90+6.

Setelah laga berakhir Timnas Indonesia melayangkan protes. Pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong mengatakan wasit yang memimpin laga bikin malu.

Senada, Manager Timns Indonesia, Sumardji bahkan mendapatkan kartu merah karena dianggap melakukan protes yang berlebihan.

Kabar diretasnya situs federasi Timnas Bahrain tersebut disiarkan langsung oleh akun Instagram resmi Federasi Sepak Bola Bahrain, yakni @bahrainfa. 

Baca juga: 2 Pemain Timnas Indonesia Cedera Ringan Usai Lawan Bahrain, Siapa Saja?

"Akun media sosial dan situs web korespondensi Asosiasi Sepak Bola Bahrain menjadi sasaran berbagai kampanye dan upaya peretasan, yang menyebabkan peretasan beberapa akun karyawan dan gangguan layanan," demikian keterangan yang disampaikan Federasi Sepak Bola Bahrain

"Akun media sosial para pemain tim nasional juga menjadi sasaran upaya peretasan, serta menerima banyak komentar yang ofensif dan tidak pantas."

Situs resmi Federasi Sepak Bola Bahrain, bfa.bh, pun lumpuh. KOMPAS.com memantau sampai Senin (14/10/2024) pagi pukul 10.00 WIB, laman Federasi Sepak Bola Bahrain masih tidak bisa diakses.

Ketika mencoba membuka situs bfa.bh, pengunjung akan diminta memasukkan username dan password.

Kepala Departemen Teknologi Informasi Bahrain, Majdi Aldoseri, mengimbau semua pihak yang menggunakan sistem korespondensi elektronik Federasi Sepak Bola Bahrain untuk berhati-hati.

Ia meminta pengunjung situs tidak mengklik tautan yang mencurigakan.

Pergantian kata sandi juga disarankan, guna mencegah peretasan lebih lanjut.

Baca juga: Sudah Jalani Ritual Salaman dengan Erick Thohir, Ini Pofil Kevin Diks Bakarbessy

"Aldoseri mengatakan bahwa departemen IT secara terus-menerus memantau masalah ini dengan menerapkan kebijakan keamanan yang kuat dan melaksanakan praktik terbaik." 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved