Kecelakaan Speedboat di Maluku Utara

Polda Malut Telusuri Penyebab Ledakan Speedboat yang Ditumpangi Benny Laos, 9 Saksi Diperiksa

Polda Maluku Utara (Malut) berjanji menungkap penyebab kecelakaan Speedboat yang ditumpangi Benny Laos di Pelabuhan Bobong pada Sabtu (12/10/2024).

Editor: Joko Supriyanto
(Istimewa)
Speedboat Cagub Benny Laos terbakar pada Sabtu (12/10/2024)(Istimewa) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Polda Maluku Utara (Malut) berjanji menungkap penyebab kecelakaan Speedboat yang ditumpangi Benny Laos di Pelabuhan Bobong pada Sabtu (12/10/2024).

Speedboat yang ditumpangi oleh Cagub Malut Benny Laos terbakar hingga menyebabkan enam orang diantaranya tewas termasuk Benny Laos.

Atas insiden itu, Polda Maluku Utara menerjunkan penyidik pendamping dan tim inafis untuk mem-back-up penyidik Sat Reskrim Polres Pulau Taliabu.

Mereka akan berupaya menangani kasus terbakarnya speedboat yang ditumpangi calon gubernur Maluku Utara Benny Laos, Sabtu (12/10/2024).

Selain lima personel dari Polda Maluku Utara, juga diterjunkan tiga orang personel dari Puslabfor Mabes Polri dan tiga orang personel dari Bidang Labfor Polda Sulawesi Utara.

Mereka akan membantu mencari tahu penyebab terbakarnya speedboat cagub Malut tersebut apakah memang kecelakaan murni, kesengajaan, atau ada kelalaian motoris.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara Kombes Asri Effendy mengatakan, ada sejumlah langkah penanganan yang sudah dilakukan Polres Taliabu dan Polda Maluku Utara.

Baca juga: PKB Desak Polisi Usut Kasus Terbakarnya Speedboat yang Tewaskan Cagub Benny Laos di Pelabuhan Bobong

Setelah menyelesaikan proses evakuasi korban, dilakukan pengamanan tempat kejadian perkara, mengangkat bangkai kapal serta memberikan police line.

Selain itu, polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang melihat langsung peristiwa ini.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi sembilan orang dan sudah di BAI (berita acara interview). Sudah diperiksa dan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan."  

"Kemudian wawancara dengan saksi-saksi lainnya," ujar Asri saat memberikan keterangan pers di Mapolda Malut pada Minggu (13/10/2024).

Lanjutnya, korban yang selamat hingga yang luka ringan juga telah dimintai keterangan sebanyak 10 orang.

"Kami dari Polda Maluku Utara berusaha menangani perkara ini dengan cepat, profesional dan semaksimal mungkin sehingga nantinya kami akan mendapatkan fakta sebenarnya dan didukung dengan alat-alat bukti tentunya."

 "Alat bukti keterangan saksi, alat bukti keterangan ahli dan alat bukti lainnya seperti elektronik, video kan banyak, akan kami kumpulkan alat bukti tersebut," ujarnya.

Baca juga: Daftar Nama Korban Ledakan Speedboat Hingga Tewaskan Cagub Benny Laos di Pelabuhan Bobong

Asri menambahkan, Polda Maluku Utara akan membuktikan secara scientific investigation.  Diharapkan dapat kesimpulan yang utuh atas peristiwa yang terjadi.

"Kami membutuhkan waktu, membutuhkan dukungan dari masyarakat seluruhnya sehingga suasana atau jalannya situasi Kamtibmas tetap kondusif dan tidak ada isu-isu yang kontraproduktif."

 "Kami harapkan bersabar pada masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan oleh Sat Reskrim Polres Taliabu dan Ditreskrimum Polda Maluku Utara," ujarnya.

(Kompas.com)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved