Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Sebut 2 Hal yang Diperlukan Timnas Kalahkan China, Satu di Antaranya Keberuntungan

Sedangkan satu faktor lainnya lebih ke masalah teknis yakni kemampuan untuk mengendalikan permainan atau ball possesesion.

Editor: Joseph Wesly
(Dok. PSSI)
Kiper timnas Indonesia Maarten Paes bersama pelatih Shin Tae-yong saat sesi konferensi pers jelang China vs Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di China, Senin (14/10/2024). 

TRIBUN TANGERANG.COM, QINGDAO- Shin Tae-yong mengatakan ada dua hal yang bisa membuat Timnas Indonesia mengalahkan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia.

Pelatih timnas Indonesia itu mengatakan satu di antara faktornya adalah keberuntungan.

Sedangkan satu faktor lainnya lebih ke masalah teknis yakni kemampuan untuk mengendalikan permainan atau ball possesesion.

Menilik tiga pertandingan ke belakang, memang Timnas Indonesia tidak dipayungi dewi fortuna.

Dari tiga laga, Timnas belum pernah meraup poin penuh dan laga selalu berkahir dengan hasil imbang.

Kemenangan yang hampir di depan mata juga buyar saat Timnas melawan Bahrain.

Perayaan kemenangan berubah dalam sekian detik ketika tim lawan berhasil memaksimalkan peluang di menit ke 90+9.

Meski mendapat protes dari Timnas dan offsial karena waktu babak tambahan harusnya sudah berakhir, wasit cuek. Laga berakhir dengan skor 2-2.

"Saat ini menurut saya 50:50,” ucap Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers jelang laga, dilansir dari Bola Sport jelang laga Timnas Indonesia dan Timnas China di Qingdao Youth Football Stadium. Duel China vs Indonesia akan digelar pada Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB 

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs China, Waktunya Garuda Raup Poin Penuh

Pelatih berinisial STY tersebut enggan terkelabui oleh hasil minor yang diraih China dalam tiga laga awal Grup C. 

Seperti diketahui, China selalu keok ketika bersua Jepang (0-7), Arab Saudi (1-2), dan Australia (1-3).

Secara tren terkini, timnas Indonesia arahan STY bisa dibilang lebih baik dengan keberhasilan menuai tiga angka, hasil dari skor seri beruntun melawan Arab Saudi, Australia, serta Bahrain.

“Meski China menelan tiga kekalahan dalam tiga  laga terakhir, saya masih mengapresiasi penampilan mereka.

Bahkan, ranking FIFA mereka lebih tinggi dari kami,” tutur Shin Tae-yong.

Secara ranking FIFA, China memang masih di atas Indonesia.

Tim Naga asuhan Branko Ivankovic menduduki peringkat 91 dalam ranking FIFA terbaru.

Di sisi lain, timnas Indonesia duduk di undakan ke-129.

"Hasil pertandingan besok ditentukan oleh keberuntungan dan siapa yang mendapat kesempatan menguasai bola. Jadi itu penting,” tutur Shin Tae-yong.

Dalam tiga laga sebelumnya di Grup C, timnas Indonesia selalu inferior dari lawan mereka dalam aspek penguasaan bola.

Rafael Struick dkk mencatat persentase penguasaan bola 34 persen. Torehan itu naik tipis menjadi 37 persen ketika timnas Indonesia menahan Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 10 September 2024 silam.

Setelah itu, timnas Indonesia lebih banyak menguasai bola kala nyaris menang atas Bahrain medio pekan silam.

Persentase penguasaan bola skuad Garuda di markas Bahrain adalah 44 persen.

Baca juga: Pelatih China Branko Ivankovic Sesumbar Sudah Punya Cara Redam Gaya Bermain Timnas Indonesia

Di sisi lain, China sejauh ini juga bukanlah tim yang mengambil inisiatif untuk mengendalikan permainan. 

Mengutip statistik Sofascore, Penguasaan bola mereka selalu di bawah 50 persen saat berjumpa Jepang (23 persen), Arab Saudi (43 persen), dan Australia (27 persen). Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Qingdao Kota Sejuk

Jelang laga Timnas Indonesia vs China, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji membocorkan kondisi kota Qingdao, di China.

Timnas Indonesia tiba di Qingdao, China, pada Jumat (11/10/2024), pukul 17.00 waktu sana.

Jay Idzes cs berangkat ke China usai menjalani pertandingan melawan Bahrain.

Timnas Indonesia langsung bertolak ke China dengan menyewa pesawat pada Jumat (11/10/2024), pukul 01.00 waktu Bahrain.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 10 jam, timnas Indonesia akhirnya tiba di Qingdao.

"Ya, setelah melawan Bahrain kemarin, kami langsung ke China dan tiba di Qingdao pada pukul 17.00 waktu sini," kata Ketua Badan Tim Nasional Sumardji saat dihubungi BolaSport.com, Sabtu (12/10/2024).

"Kalau di Indonesia sekitar pukul 16.00 WIB karena perbedaan jarak waktunya hanya satu jam saja," lanjutnya.

Sesampainya di hotel, para pemain timnas Indonesia langsung beristirahat.

Para pemain timnas Indonesia hanya melakukan recovery pasca perjalanan jauh dari Bahrain ke China.

Sumardji mengatakan, untuk agenda hari ini timnas Indonesia melakukan sarapan pagi bersama.

Selanjutnya, mereka akan melakukan sesi latihan dengan dibagi ke dalam dua tempat.

"Pemain yang bermain melawan Bahrain kemarin hanya melakukan gym di hotel."

"Namun pemain yang tidak bermain melawan Bahrain, mereka akan berlatih di lapangan," kata Sumardji.

Lanjut Sumardji, ia mengatakan bahwa suasana di Qingdao sangat enak sekali.

Sumardji menjelaskan bahwa Qingdao merupakan kota yang nyaman.

Perlu diketahui, hanya sekitar 10 juta orang saja yang tinggal di Qingdao, dari total 1,4 miliar masyarakat di China.

Jumlah masyarakat yang tinggal di Qingdao lebih sedikit ketimbang warga di Jakarta yang mencapai 11,3 juta orang.

"Enak banget kotanya."

"Cuacanya juga enak dan tidak terlalu ramai," kata Sumardji.

Terkait cuaca, Sumardji mengatakan bahwa di Qingdao berkisar dari 18-20 derajat celcius.

Cuaca itu tidak terlalu dingin bagi para pemain timnas Indonesia.

Sumardji juga yakin para pemain timnas Indonesia bisa cepat beradaptasi dengan cuaca di Qingdao.

Sebab, mayoritas pemain timnas Indonesia berkarier di Eropa.

"Kalau siang hari itu suhunya berkisar 20 derajat celcius."

"Kalau malam itu 18 derajat celcius."

"Ya ini tidak menjadi sebuah masalah bagi kami karena memang pemain timnas Indonesia banyak yang bermain di luar negeri," tutup Sumardji.

Di laga kontra Bahrain, timnas Indonesia bermain imbang 2-2 pada pertandingan ketiga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024).

Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan China pada laga keempat Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, Selasa (15/10/2024).

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved